TEBING TINGGI II
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebing Tinggi bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tebing Tinggi menggelar Sosialisasi Dan Simulasi Pencegahan dan Penanggulangan Dini Bahaya Kebakaran, Kamis, (19/09/2024)
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.45 WIB tersebut dibuka Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tebing Tinggi, Leonard Sillalahi dan dihadiri pejabat struktural, Kepala Dinas Damkar Tebing Tinggi diwakili Kepala Bidang Pemadaman Penyelamatan dan Sarana Prasarana Muhammad Hersan Koto, Plt. Kepala Bidang Pencegahan Leli Suriani dan jajaran dan pegawai di Lingkungan Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi.
Sosialisasi serta Simulasi Pencegahan dan Penanggulangan Dini Bahaya Kebakaran dibagi ke dalam dua sesi. Pertama, sosialisasi dibawakan Plt. Kepala Bidang Pencegahan Leli Suriani tentang cara mengidentifikasi sumber-sumber kebakaran, klasifikasi kebakaran, metode pencegahan kebakaran, penanggulangan dini kebakaran, tanggap darurat dan penanganannya, alat pemadam berdasarkan sumber kebakaran serta cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang tepat dan benar dilanjutkan dengan simulasi penanganan kebakaran dalam skala kecil.
Kedua, simulasi dilaksanakan dilokasi dapur lapas yang dibawakan Kepala Bidang Pemadaman Penyelamatan dan Sarana Prasarana Muhammad Hersan Koto.
Kegiatan ini diadakan dengan tujuan memberikan edukasi dan pelatihan praktik tentang cara menangani kebakaran, terutama di area dapur yang memiliki risiko tinggi terjadinya insiden kebakaran.
Peserta yang terdiri dari petugas dan petugas dapur Lapas Tebing Tinggi juga narapidana pekerja di bagian dapur diberikan pemahaman teoritis dan praktikum mengenai potensi bahaya kebakaran di dapur serta pencegahan dan penanggulangan dini bahaya kebakaran. Selain itu,
Kalapas Tebing Tinggi Leonard menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pemadam Kebakaran Tebing Tinggi dalam sosialisasi dan simulasi yang dilaksanakan pada hari ini.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pemadam Kebakaran Tebing Tinggi yang telah meluangkan waktu dan berbagi ilmu kepada kami. Pencegahan dan deteksi dini terhadap kebakaran sangatlah penting dilakukan. Semoga dengan kegiatan ini, kami mampu melakukan mitigasi terhadap setiap kemungkinan bencana yang ada khususnya kebakaran” tutupnya. (TF)