JAKARTA
Muhammad John Jaiz Boudewijn atau MJ ( 48 ) WNI yang membuat onar di dalam penerbangan maskapai Turkish Airline rute Turki-Jakarta dengan nomor penerbangan TK 56 hingga harus memdarat darurat di Bandara Kuala Namu, Medam akhirnya statusnya diketahui.
Muhammad John Jaiz Boudewijn ternyata merupakan pilot Batik Airline ( Lion Air Group).
Imbasnya, Lion Air Group memberikan keterangan resmi dalam menyikapi perkembangan informasi terkait salah satu karyawan yang berada pada penerbangan internasional rute Istanbul, Turki menuju Jakarta, Indonesia .
Penumpang laki-laki berinisial MJ (48) adalah benar salah satu karyawan Lion Air Group.
Lion Air Group menegaskan penumpang dimaksud (yang bersangkutan) sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan, dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti/on leave).
“Lion Air Group sangat mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan. Mengenai insiden atau peristiwa yang terjadi, Lion Air Group menghormati upaya-upaya penanganan yang sudah dan sedang dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan, diharapkan diselesaikan menurut pedoman ketentuan yang berlaku,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan , Rabu (12/10/2022).
Ia menambahkan, Lion Air Group mendukung instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendalami dan menyelesaikan insiden tersebut.
“Lion Air Group tidak mencampuri ke ranah pribadi. Berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggung jawab pribadi sebagai seorang penumpang,” katanya.
Menurutnya, Lion Air Group meminta agar tidak melibatkan perusahaan (institusi Lion Air Group) yang bersifat tendensius, yang berdampak merugikan perusahaan.
“Lion Air Group sangat patuh terhadap aturan dan ketentuan yang diberlakukan dalam mengedepankan faktor-faktor yang memenuhi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Turkish Airlines terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Kota Medan.
Penyebabnya adalah penumpang Indonesia yang mabuk dan bikin onar. Dan Muhammad John (48) saat ini masih diperiksa secara intensif di Medan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, penumpang bernama Muhammad John (48) berbuat onar di pesawat Turkish Airlines. John memukul salah satu pramugari. Ketika itu, John dalam keadaan mabuk.(*/rom)