TANJUNGBALAI II
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menerima audiensi dari Aliansi Masyarakat Tanjungbalai pada Selasa (15/7/2025) di ruang kerja Wali Kota. Audiensi ini terkait dengan viralnya sebuah video di akun Facebook bernama Bams Antono Marpaung yang menyebutkan bahwa “Tanjungbalai Kota Palodes (Penipu)” dan “Kisaran Kota Begal.”
Ungkapan tersebut memicu kemarahan dan ketersinggungan di tengah masyarakat. Aliansi Masyarakat Tanjungbalai yang merasa bahwa pernyataan tersebut merupakan bentuk penghinaan, fitnah, serta ujaran kebencian, menyatakan bahwa mereka telah melaporkan pemilik akun tersebut secara resmi ke Polres Tanjungbalai.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Aliansi Masyarakat Tanjungbalai, Hendri Sitorus, menyampaikan aspirasi masyarakat dan mendesak pihak kepolisian agar segera memproses hukum pemilik akun Facebook tersebut serta meminta agar yang bersangkutan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Tanjungbalai.
“Kami tidak ingin ada oknum yang mencoreng nama baik kota kami. Kami ingin menjaga marwah dan kehormatan Kota Tanjungbalai,” tegas Hendri.
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menyambut baik kedatangan Aliansi Masyarakat dan menyampaikan apresiasi atas kepedulian masyarakat dalam menjaga nama baik dan kehormatan daerah.
“Saya berharap masalah ini dapat diselesaikan secara cepat dan tepat melalui jalur hukum yang berlaku. Jangan sampai peristiwa seperti ini terulang kembali. Kita harus tetap fokus untuk membangun Kota Tanjungbalai ke arah yang lebih baik dengan semangat kebersamaan,” ujar Wali Kota.
Wali Kota juga menekankan pentingnya menjaga kondusifitas dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum.
Dalam audiensi ini, Wali Kota turut didampingi oleh Asisten III Setdako Tanjungbalai Walman, Kepala Badan Kesbangpol H. Edward, serta Plh Kepala Dinas Kominfo Heri Antoni. (TF)
