MEDAN II
Ratusan warga suku Melayu dan sejumlah umat Islam berunjuk rasa di Taman Makam Pahlawan Medan, Jl Sisingamangaraja, Medan, Jumat (15/9).
Aksi ini merupakan sebagai bentuk solidaritas warga Melayu terkait permasalahan yang terjadi terhadap warga Melayu di Pulau Rempang, Kepri.
Raja Metar Milad Deli ke-XI, Tengku Muhammad Fauzi dalam hal ini menuntut agar menuntut agar pemerintah segera menghentikan proyek strategis nasional Rempang Eco City, mengembalikan lahan milik warga, serta membebaskan puluhan warga yang ditahan oleh polisi.
“Kami juga mengutuk dan mengecam keras tindakan prefentif, intimidasi dan kekerasan yang dilakukan oleh aparat gabungan terhadap masyarakat Melayu di Pulau Rempang dan Galang Batam,” katanya.
Tak hanya itu, Tengku Muhammad Fauzi pihaknya meminta agar Presiden Republik melalui DPR RI dapat melindungi Hak Tanah Adat yang ada dan diakui oleh Negara sebagaimana sebutkan dalam Pasal 18B ayat (2) UUD 1945, Pasal 3 UUPA dan Peraturan Menteri Agara dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 18 Tahun 2019 tentang Tit Car Penatausahaan Tanah Ulayat Kesatuan Masyarakat Hukum Adat (“Permen ATR/BPN 18/2019) .
“Atas nama masyarakat Melayu kami juga meminta kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk mencopot Kapolda Kepulauan Riau Kapolres Balerang, Komandan Pangkalan TNI AL Batam dan menarik aparat gabungan dari Pulau Rempang.Dan pemerintah harus melakukan pemulihan terhadap anak-anak yang mengalami kekerasan dan trauma saat kejadian bentrok,” katanya.
Terkait aksi di Taman Makam Pahlwan, dikatakan Ketua Umum Forum Komunikasi Bangsa Melayu Nusantara (FKBMN), Datuk Syaiful Azhar pihaknya hanya mengadu nasib yang dialami saat ini.
“Kita mengadu kepada pahlawan kita (yang sudah gugur), bahwasanya perjuangan kita belum selesai, kita masih berjuang memerdekakan tanah kita yang telah ditempati ratusan tahun,” katanya.
Sekedar mengingatkan pengembangan proyek Rempang Eco City di Pulau Rempang menuai konflik antara warga setempat dan pihak kepolisian. Para warga melawan lantaran enggan untuk direlokasi dari tempat yang telah lama mereka huni. (ROM)