SIMALUNGUN II
Warga Dusun IV Kelurahan Sipolha Kecamatan Pematang Sidamaik Kabupaten Simalungun dihebohkan penemuan sesosok mayat laki laki tanpa identitas kondisi membusuk di Perladangan tepatnya kolong gubuk milik warga Candro Damanik (37), pada hari Kamis, (17/7/2025) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Kejadian itu pertama sekali diketahui Candro Damanik selaku pemilik gubuk. Dimana siang itu Candro Damaik pergi perladangannya hendak menghidupkan kincir iar. Namun setiba di perladangannya Candro Damanik mencium aroma bau busuk sehingga Candro Damanik pun cari sumber bau tersebut hingga menemukan sesosok mayat laki laki kondisi busuk dibawah kolong gubuknya.
Selanjutnya Candro Damanik melaporkan ke Lurah Sipolha Lasbin Halomoan Sinaga (42) dan Lurah langsung menelepon polisi di Polsek Sidamanik. Tidak berapa lama personil Polsek Sidamanik bersama Tim Inafis Polres Simalungun datang ke TKP.
Setelah melakukan olah TKP, mayat laki laki tersebut dievakuasi ke ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk diautopsi.
KBO Satuan Reskrim IPDA Bilson Hutauruk Polres Simalungun keterangannya melalui Release Humas mengatakan mayat laki laki tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dengan jari tangan dan pergelangan tangan yang telah rusak.
“Kami langsung melakukan tindakan profesional sesuai prosedur, mulai dari pengamanan TKP dengan police line, pemeriksaan tim medis, hingga evakuasi mayat,” ujarnya.
Menurut IPDA Bilson, penanganan kasus penemuan mayat tanpa identitas ini menunjukkan komitmen Polri dalam melayani masyarakat tanpa pandang bulu. “Meskipun korban belum diketahui identitasnya, kami tetap menangani dengan profesional dan penuh tanggung jawab. Ini adalah bentuk kepedulian kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi,” tegasnya.
“Hingga saat ini mayat laki laki tersebut sudah dievakuasi ke ruangan Jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar. Kami sedang melakukan penyelidikan identitas mayat tersebut dan mencari informasi keluarganya dengan memposting foto mayat di media sosial agar dapat dikenali masyarakat,” jelasnya.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak RSU dan Dinas Sosial terkait penguburan jenazah jika identitas korban tidak ditemukan,” Pungkas IPTU Bilson. (Fred)