MEDAN II
Personel TNI Angkatan Laut (Pos AL) Lantamal I Belawan yang tergabung dalam di Tim Fleet One Quick Response (F1QR) menangkap tiga warga Pantailabu, Kabupaten Deliserdang, yang diduga mencuri Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Avtur untuk pesawat dengan cara melobangi pipa saluran yang berada dibawah laut.
Ada pun ketiga pelaku, yakni ; pelaku yakni AR (47), IR (31) dan HA (43) warga Kecamatan Pantailabu Kabupaten Deliserdang.
Komandan Pos Angkatan Laut (Dan Posal), Letda Marinir Olpen Situmorang, dalam keterangan kepada awak media, Kamis (13/2/2025) para pelaku sudah diserahkan ke Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I di Belawan, untuk proses pelimpahan lebih lanjut.
Ia memaparkan bahwa sindikat ini mencuri avtur dengan cara melubangi pipa bawah laut yang menyalurkan bahan bakar dari kapal lego jangkar ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Bandara Kualanamu.
“Dari keterangan dari ketiga terduga pelaku, pelaku sengaja melobangi pipa yang ditanam dibawah laut dan memasang selang hingga ke gudang penampungan. Mereka mengaku bahwa kegiatan itu sudah dilakukan sejak Tahun 2022 dan sekali beraksi bisa mengambil sekira 30 KL BBM jenis Avtur,” paparnya.
“Ketiganya mengaku, aksi pencurian itu dilakukan bersama yaitu sebanyak 4 orang, sehingga satu orang lagi hingga kini masih diburon ,” sambung Letda Olpen.
Ia mengatakan ketiganya ditangkap, pada Selasa 11 Februari 2025 di Dusun IV Desa Pantailabu Pekan, Kecamatan Pantailabu Kabupaten Deliserdang.
“Penangkapan pencurian BBM jenis Avtur itu berawal dari adanya informasi dari masyarakat, dan melakukan penyelidikan dan menangkap tiga terduga pelaku bersama barang bukti avtur hasil curian,” paparnya.
Dari tangan ketiganya, Letda Olpen, prajurit TNI AL mengamankan barang bukti berupa 30 KL (ton) BBM jenis Avtur yang ditampung di dalam 29 tanki masing-masing berisi 1 KL dan 2 drum berisi sekira 220 liter. Barang hasil curian itu, disimpan di tempat penampungan di salah satu pantai di Pantailabu. (ROM)