NIAS
Masyarakat Desa Hilisalo’o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Selasa ( 11/4) pukul 18.30 Wib digemparkan dengan peristiwa pembunuhan Sabarhati Zai alias Ama Edi (57).
Tak hanya dibunuh jasadnya juga turut dibakar.Aksi sadis ini dilakukan sang anak, OZ alias Oto (30).
Plt Kasi Humas Polres Nias Utara, Iptu Yatsen FH membenarkan peristiwa itu.
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi di kediaman korban, Desa Hilisalo’o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
“Pelaku tidak terima dimarahi korban, kemudian mengambil sebatang kayu, lalu memukulkan kayu tersebut ke kepala korban,” kata Yatsen yang dihubungi wartawan, Rabu (12/4).
Ia mengatakan pembunuhan sadis itu terjadi setelah korban yang capek pulang dari bekerja memarahi tersangka karena tidak mau memasak.
Namun, tersangka menolak perintah ayahnya lalu memukulkan kayu ke kepala ayahnya hingga tersungkur ke tanah.
“Setelah korban tergeletak, kemudian pelaku memukul lagi bagian wajah korban menggunakan kayu yang sama,” paparnya.
Tak cukup disitu, tersangka mengambil beberapa batang kayu dan menyusunnya di bagian dada korban yang telah tergeletak di tanah.
Selanjutnya, tersangka mengambil jerigen berisi minyak tanah menyiramkannya ke korban.
“Tersangka mengambil mancis dan menyulut kayu yang telah disiramnya hingga api menyala membakar wajah korban,” kata Yatsen.
Setelah itu, pelaku megambil air dan menyiram api hingga padam, lalu pergi meninggalkan korban yang telah meninggal dunia.
“Korban (SZ) meninggal dunia dan telah dibawa ke RSUD.dr.M.Thomsen untuk keperluan Visum Et Repertum. Sedangkan terduga pelaku telah diamankan oleh Polsek Tuhemberua ,” katanya.
Hingga kemarin, tambah Yatsen, pihaknya masih mendalami proses penyidikan untuk mengungkap motivasi pelaku menghabisi ayahnya.
“Untuk motif terjadinya masih dalam pendalaman penyidik,” pungkasnya. (ROM)