MEDAN II
Pasca penyerangan secara brutal Prada Defliadi, anggota TNI Yonif 100/PS, akhirnya satu pelaku berhasil diringkus.
Salah satu terduga pelaku diketahui bernama Doli Manurung anggota geng motor Simple Life (SL) warga Jalan Orde Baru, Kecamatan Medan Barat.
Ia juga aktif di organisasi kemasyarakatan ( ormas) di Kota Medan.
“Benar, satu pelaku dijemput ( TNI) dari rumahnya untuk diserahkan kepada pihak kepolisian.Dan yang lainya sedang dikejar oleh TNI dan Polrestabes Medan,” kata Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico Siagian kepada wartawan, Senin (5/8).
Dalam hal ini, sejumlah personil TNI dikerahkan untuk mencari seluruh rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Hal tersebut berdasarkan surat laporan yang disampaikan kepada Pangdam I / BB.
Sebagaimana diberitakan, seorang anggota Yonif 100/PS bernama Prada Defliadi menjadi korban keganasan geng motor hingga menyebabkan prajurit TNI tersebut babak belur.
Dari informasi diperoleh, Senin (5/8) peristiwa itu terjadi Minggu (4/8), sekitar 03.45 WIB. Korban bersama 8 orang rekannya, usai tugas atau piket hendak membeli makanan di sebuah warung di Jalan Guru Patimpus, Medan.
Diarea lokasi secara tiba-tiba sekitar 20 orang kawanan geng motor, dengan mengendarai berbagai kenderaan.
Dan tanpa, sebab dan alasan jelas, para remaja ini, menghampiri anggota TNI tersebut. Hingga adu mulut antara prajurit TNI dan kawanan geng motor tak terhindari.
Saat itu korban sempat menyampaikan dirinya anggota TNI. Hal ini tidak membuat nyali geng motor ciut yang akhirnya melakukan penganiayaan dengan menggunakan sajam dan membacok Prada Delfiadi.
Pasukan Elite TNI
Dari catatan yang ada bahwa Yonif Raider 100/Prajurit Setia adalah pasukan elite berkualifikasi raider TNI Angkatan Darat ( AD) yang bermarkas di Namu Ukur, Sei Bingai, Langkat.
Yonif Raider 100/ PS bagian dari Kodam I/ BB yang memiliki fungsi sebagai pasukan pemukul reaksi cepat lintas medan.
Anggota kesatuan ini sebagian besar didatangkan dari Kodam I/ Bukit Barisan, Kodam II/ Sriwijaya, Kodam III/ Siliwangi, Kodam IV/ Diponegoro dan Kodam V/ Brawijaya dan Kodam Jaya dan sebagian hasil seleksi dari anggota Yonif 100 sendiri yang terdiri dari 5 kompi. (ROM)