PEMATANGSIANTAR II
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika memindahkan 6 unit CCTV dari kawasan kios pedagang di Jalan Merdeka Bawah. Keenam unit CCTV tersebut dipindahkan untuk memantau areal eks Gedung IV Pasar Horas dan kawasan Terminal Tanjung Pinggir. Dipindahkannya ke 6 unit CCTV tersebut seiring pindahnya para pedagang dari Jalan Merdeka Bawah ke areal eks Gedung IV Pasar Horas.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Johannes Sihombing SSTP MSi, Sabtu (20/12/2025) sore menerangkan dari 6 unit CCTV, sebanyak 2 unit dipindahkan untuk memantau kondisi lalu lintas di Jalan Merdeka kawasan eks Gedung IV Pasar Horas, yaitu di Jalan Merdeka simpang Jalan Wahidin dan Jalan Merdeka setelah Pos Polisi Pasar Horas. Kemudian, dan 2 unit CCTV memantau kodisi kios darurat yang sudah dibangun di eks Gedung IV Pasar Horas.
“Jadi 4 unit CCTV untuk memantau lalu lintas Jalan Merdeka kawasan Pasar Horas dan kondisi kios darurat di eks Gedung IV Pasar Horas. tujuannya, agar pedagang dan masyarakat pengunjung Pasar Horas tetap terpantau serta memberi kenyamanan aktivitas pasar,” jelas Johannes.
Sedangkan 2 unit CCTV lainnya dipindahkan untuk memantau lokasi Terminal Tanjung Pinggir dan Jalan AMD. Dengan demikian, publik dapat melihat langsung aktivitas Terminal Tanjung Pinggir,” terangnya.
“Ini untuk mendukung sepenuhnya kebijakan Pemko Pematangsiantar yang berupaya mengoptimalkan pengoperasian Terminal Tanjung Pinggir. Sekaligus memantau lalu lintas di Jalan AMD menuju Terminal Tanjung Pinggir,” sebut Johannes.
Masih kata Johannes, masyarakat dapat memantau kondisi lokasi di kawasan keberadaan CCTV secara online melalui link cctv.pematangsiantar.go.id.
“Saat ini sudah ada 50 unit CCTV di berbagai titik di Kota Pematangsiantar. Silakan masyarakat memantau secara online. Apalagi saat ini di momen Natal dan Tahun Baru, bisa dipantau kondisi lalu lintas untuk menghindari kemacetan. Sehingga masyarakat dan warga yang melintas dapat merasa aman dan nyaman,” ujar Johannes.
“Ini juga untuk mendukung visi misi Wali Kota Pematangsiantar menuju Smart City, yakni smart living dan tentunya untuk mewujudkan Pematangsiantar Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” tambahnya. (*)
