TANJUNGBALAI II
Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan Instalasi Karantina Terpadu di Kota Tanjungbalai. Dukungan itu ditunjukkan melalui kesiapan penyediaan lahan sebagai lokasi pembangunan Instalasi karantina terpadu yang berlokasi di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso seluas 5 Hektar (Ha) tepatnya lahan eks PT Delimas Surya Kanaka
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, saat kunjungan kerja dan bertemu kembali dengan Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat Manaor Panggabean, di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Pertemuan ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang telah dilakukan bahkan Bapak Kepala Barantin sendiri beserta jajaran telah datang langsung ke Tanjungbalai dan melihat lokasi yang akan dijadikan instalasi karantina terpadu, ujar Wali Kota Mahyaruddin saat bertemu dengan Kepala Barantin
Dalam pembicaraan dan diskusi tersebut, Wali Kota mengatakan bahwa Pemko Tanjungbalai telah menyediakan lahan seluas 5 Ha yang akan dipakai untuk kantor dan instalasi karantina terpadu nantinya. Hal ini juga menjadi bagian dukungan Pemerintah Kota Tanjungbalai yang memang belum memiliki karantina terpadu, sehingga layanan dibidang Karantina bisa lebih maksimal lagi,” kata Wali Kota Mahyaruddin
Ia juga menilai keberadaan instalasi karantina terpadu sangat penting bagi pelaku usaha. Selama ini, kata dia, pelayanan masih kurang maksimal karena keterbatasan sarana dan prasarana.
“Mudah-mudahan dengan dukungan kuat dan keinginan bersama Pemko Tanjungbalai dengan Barantin ini, layanan karantina di Kota Tanjungbalai bisa berjalan lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut Wali Kota mengatakan, keberadaan Instalasi Karantina terpadu nantinya akan menjadi langkah strategis untuk memperkuat distribusi dan pengawasan lalu lintas hewan dan tumbuhan dan tentunya sinergitas ini akan menambah nilai ekonomi yang positif yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemko Tanjungbalai melalui kerjasama dalam bidang tertentu yang akan diatur nantinya
Semoga proses pembangunan instalasi karantina terpadu ini dapat segera terlaksana, mohon doa dari masyarakat Tanjungbalai agar niat baik ini akan memberi manfaat bagi Pemko Tanjungbalai, para pengusaha yang bergerak dibidang ekspor jenis hewan dan tumbuhan serta membawa manfaat untuk kesejahteraan masyarakat Tanjungbalai, pungkas Wali Kota
Sementara itu, Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean, mengapresiasi dukungan Pemko Tanjungbalai. Ia menyebut pembangunan instalasi terpadu di Kota Tanjungbalai akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung seperti laboratorium berstandar dan lengkap
Kami berharap ke depan Kota Tanjungbalai memiliki instalasi karantina terpadu sehingga semua kegiatan pemeriksaan bisa dipenuhi, termasuk laboratorium yang berkualitas internasional. Mudah-mudahan rencana ini bisa mulai diwujudkan tahun depan dan dalam dua sampai tiga tahun ke depan sudah tertata dengan baik,” jelas Sahat. (TF)
 
			

 
					







