TANJUNG BALAI
Wali Kota Tanjung Balai H.M Syahrial, SH, MH bersama Forkopimda diantaranya Kapolres AKBP Putu Yudha Prawira SIK, MH, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris, Dandim 0208/AS diwakili Pabung Mayor Indra, Kepala KSOP Tanjung Balai Afrizal Tanjung, Para OPD dilingkup Pemko mengikuti Video Conference (Vidcon) dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan RI di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Sabtu (8/5/2020).
Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI), Dr. Capt. Wisnu Handoko M. Sc menyampaikan pada hari Senin (10/5/2020) pihaknya akan mengeluarkan surat izin terkait Pemulangan 440 TKI/WNI asal Kota Tanjung Balai yang akan tiba melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai.
Menyikapi hal tersebut, Wisnu berharap seluruh Stakeholder bekerjasama dalam memfasilitasi proses pemulangan para TKI/WNI yang akan tiba dari Malaysia, baik itu Pelindo I Cabang Tanjung Balai, Karantina Kesehatan, Imigrasi, KSOP, TNI dan Polri sehingga prosesnya lebih teratur dan cepat ditangani untuk tahap selanjutnya oleh Pemko Tanjung Balai.
Sementara itu Wali Kota Tanjung Balai, H.M Syahrial, SH, MH menyambut baik dan mengapresiasi langkah diambil Ditjen Hubla Kemenhub RI tersebut, sehingga proses pemulangan warga Kota Tanjung Balai yang saat ini masih bertahan di negeri jiran, Malaysia dapat segera terlaksana.
Dari 440 jumlah TKI/WNI Asal Tanjung Balai, untuk tahap pertama Pemko Tanjung Balai akan memfasilitasi pemulangan 150 orang TKI/WNI dan akan dijemput menggunakan Angkutan Ferry dari Port Klang, Malaysia kemudian tiba di Kota Tanjung Balai melalui Pelabuhan Teluk Nibung dan langsung dibawa ke Posko Karantina Sementara (Gor Mini) Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso untuk pemeriksaan kesehatan dan proses karantina.
“sebelumnya Pemko Tanjung Balai sudah melaksanakan Rapat Koordinasi terkait teknis pemulangan TKI/WNI Tanjung Balai dari Malaysia. Hal ini menyahuti permohonan dari masyarakat Tanjung Balai yang ada di Malaysia untuk dibantu kepulangannya dikarenakan kondisi ekonomi memburuk akibat kebijakan Lockdown Negeri Jiran tersebut,”ujar Wali Kota.
Selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Tanjung Balai, Syahrial menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Pemerintah Pusat (Kemenhub, KBRI Malaysia) dan instansi terkait dari Malaysia untuk membantu kepulangan warga Tanjung Balai melalui Pelabuhan Portklang ke Pelabuhan Teluk Nibung.
Menindaklanjuti hal tersebut, Dia melalui perwakilan masyarakat Tanjung Balai yang ada di Malaysia dan Dinas Tenaga Kerja Tanjung Balai untuk melakukan pendataan sehingga diperoleh data 440 Orang masyarakat Tanjung Balai yang segera dipulangkan dari Malaysia.
“Harapannya, kita berdoa bersama semoga proses pemulangan warga kita yang dari Malaysia dapat berjalan dengan baik dan lancar mulai dari keberangkatan dari Malaysia dan setibanya di Kota Tanjung Balai,”kata Wali Kota H.M Syahrial mengakhiri.
Danlanal TBA, Letkol Laut (P) Dafris menyampaikan bahwa Lanal TBA tentunya siap membantu dan melakukan pengawasan serta mendukung terkait pemulangan WNI khususnya di Tanjung Balai. Terkait beberapa penekanan dalam pertemuan itu, Lanal TBA sudah melaksanakan koordinasi dengan Forkopimda Tanjung Balai untuk membantu memfasilitasi pemulangan WNI dari malaysia menuju Tanjung Balai.
Hal senada juga disampaikan, Kapolres Tanjung Balai, AKBP Putu Yudha Prawira,SIK, MH bahwa Pihaknya siap membantu Pemerintah dalam pemulangan WNI dari Malaysia khususnya Pemko Tanjung Balai. Seluruh jajaran Kepolisian mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan gugus tugas daerah agar mendapatkan hasil yang maksimal.
“Bersama dengan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Tanjung Balai bersama Tim dan Instansi vertikal sudah melakukan Rapat Teknis terkait Standar Operasional Penanganan dan menyiapkan karantina sementara di Kota Tanjung Balai. Selalu siap dengan ikhlas membantu penanganan percepatan dari permasalahan covid 19,”ujar Kapolres.
Kepala Kantor KSOP Tanjung Balai, Afrizal Tanjung mengatakan rencana pemulangan WNI dari malaysia ke Tanjung Balai dibagi 3 yang berjumlah 440 orang dengan menggunakan Kapal Swasta Jetstar. Teknis kedatangan TKI dari Port klang diberikan masker dan mengisi data kemudian diserahkan ke KKP Tanjung Balai dan sesampainya di Pelabuhan Tanjung Balai Asahan (TBA) dilakukan pengecekan kesehatan kemudian diganti masker kedua dan mengikuti proses selanjutnya.
Penulis : Irawan, Editor : Freddy Siahaan