MADINA
Peristiwa pengeroyokan wartawan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Jefri Bharata Lubis sudah direncanakan dan diduga ada aktor di balik pengeroyokan itu.
Ini disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Muhammad Ridwan Lubis, Minggu (6/3/2022).
Ridwan mengatakan fakta ini terangkum setelah beberapa hari para wartawan bekerja mengumpulkan informasi soal kejadian yang dialami Jefri mengungkapkan peristiwa pengeroyokan tersebut sudah direncanakan pelaku.
“Teman-teman bekerja mengumpulkan informasi. Kita temukan fakta-fakta baru bahwa kejadian ini sudah direncanakan. Ada aktor yang kami duga disuruh oleh oknum,”katanya.
Disebutkan Ridwan bahwa kronologisnya, Jumat (4/3/2022) sore, pelaku dan beberapa orang diduga kuat termasuk pimpinan Ormas berada di sebuah cafe di kawasan Lintas Timur, Panyabungan. Dan ini sejalan dengan keterangan Jefri karena sebelum kejadian Jefri aktif berkomunikasi dengan pelaku (via seluler).
Selanjutnya pertemuan di lokasi hingga terjadi pengeroyokan. Kemudian para pelaku kabur ke cafe tempat semula ngumpul, oknum Ketua Ormas itu menunggu, mendengarkan para pelaku melaporkan kejadian itu sebelum semuanya meninggalkan lokasi.
“Ini fakta yang teman-teman wartawan temukan. Kami berharap ini jadi bahan masukan pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini jangan sampai di pelakunya saja karena kami menduga kuat ini sudah direncanakan,” harap Ridwan.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan