SIMALUNGUN
Marisi Siahaan (65) Pensiunan BUMN yang tinggal di Huta IV, Nagori Talun Madear, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Karya Husada Perdagangan setelah sepedamotor (septor)nya jenis Yamaha N Max BK 3865 TBK menarak septor Yamaha Force-1 lagi mogok.
Tabrakan itu terjadi didepan SMPN 1 Pematang Bandar, Jalan umum km 1-2 jurusan Pematang Bandar – Perdagangan, Nagori Pematang Bandar, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (2/06/2021) malam sekira pukul 22.30 Wib.
Sesuai informasi dihimpun, awalnya Marisi mengendarai septor Yamaha N Max melaju kecepatan tinggi dari arah Pematang Bandar menuju arah Perdagangan. Setiba dilokasi kejadian tepatnya didepan SMPN 1 Pematang Bandar, tiba tiba septor dikendarai Marisi menabrak septor Yamaha Force-1 tanpa TNKB yang sedang didorong Tulus Siburian (16), warga Nagori Pematang Bandar, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun karena kondisi mogok.
Marisi terhempas dan terkapar bersimbahkan darah kondisi luka berat. Warga setempat menolong Marisi dengan membawa ke RS Karya Husada Perdagangan sedangkan Tulus Siburian kondisi luka ringan memilih berobat jalan. Namun setelah mendapatkan perawatan medis ternyata Marisi meninggal dunia.
Personil Piket Poslantas Perdagangan dibantu personil piket Unit Laka Sat Lantas Polres Simalungun datang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus mengamankan barang bukti kedua kendaraan itu.
“Kejadian tabrakan itu sedang ditangani untuk dproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,”kata Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK, MH dan Kasat Lantas AKP Hendrik Fernandes Aritonang SIK, MH dikonfirmasi melalui Kanit Laka IPTU Jhonny FS Sinaga, SH.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan