SIANTAR
Muhammad Yamin (76), Pensiunan PNS Rindam warga Perumahan BTN, Kelurahan Viyata Yudha, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar ditemukan tewas mengambang di Sungai sekitar 300 meter dari rumahnya tepatnya Sibatu Batu Blok ll, Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar, Minggu (22/3/2020) pagi sekira pukul 08.00 WIB.
Mayat Yamin pertama sekali ditemukan Oken Hartanto (58) salah satu warga diseputaran Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dimana pagi itu Oken dan isterinya sedang menyapu halaman rumahnya kemudian tiba tiba terkejut melihat mayat Yamin yang saat itu belum dikenali identitasnya mengambang dipinggiran sungai bahbolon.
Selanjutnya Oken memberitahukan kepada Lurah Bahkapul. Tidak lama kemudian Lurah Bahkapul bersama Kapolsek Siantar Martoba AKP Resbon Gultom, SH datang ke TKP. Saat Tim Inafasi Satres Krim Polres Siantar dan BPBD Kota Siantar mau mengevakuasi jenajah Yamin, seorang warga mengaku mengenali jenajah Yamin.
Berselang beberapa menit setelah dipanggil, Neneng (43) salah satu anak korban datang ke TKP dengan menangis histeris. “Saya memastikan adanya mayat mengambang dipinggir sungai bahbolon itu setelah saya dekati kemudian saya langsung memberitahukan kepada Pak Lurah sedangkan saya tetap melihat mayat itu supaya tidak hanyut terbawa arus,”ujar Oken Hartanto.
Sementara itu Neneng mengaku mayat Yamin itu merupakan orangtuanya. “Tadi pagi bapak ke sungai mau buang air besar Pak, tapi kenapa bisa jadi begini, Pak,”ujar Neneng dengan tak henti hentinya menangis.
Begitupun, Neneng menolak menyerahkan mayat Yamin dibawa visum keruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih dan juga membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya Yamin. “Jenajah kakek (Muhammad Yamin-red) akan dibawa pulang kerumah untuk nanti dikuburkan di Tempat Pekuburan Umum (TPU) dekat rumah. Keluarga sudah buat surat pernyataan tidak keberatan,”kata salah satu cucu Yamin.
Adanya surat pernyataan itu kemudian tidak adanya ditemukan tanda tanda mencurigakan di TKP dan juga tidak menemukan tanda tanda kekerasan ditubuh Yamin membuat Kapolsek Siantar Martoba AKP Resbon Gultom pun menyerahkan Mayat Yamin dibawa Tim BPBD Kota Siantar pulang kerumah duka
“Keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak divisum dan juga sudah mengikhlaskan. Kita juga tidak ada temukan luka ditubuhnya. Mayat Muhammad Yamin murni tewas akibat terpeleset dan hanyut,”ujar Kapolsek Siantar Martoba.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan