TANJUNGBALAI
Pensiunan PTPN III Kebun Bangun, Rebo (65) warga Desa Nagori Pematang Gajing, Kemacamtan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun ditemukan tewas tenggelam di aliran Sungai Manggis, Kelurahan Selata Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Senin (5/9/2022) malam sekira pukul 21.00 Wib.
Sesuai informasi, awalnya identitas Rebo belum diketahui setelah ditemukan tewas tenggelam oleh warga yang sedang memancing di aliran Sungai Manggis tersebut. Selanjutnya Pihak Polres Tanjungbalai bersama Polsek Datuk Bandar, BPBD dan tim medis RSUD dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai mengevakuasi jenajah Rebo ke ruangan jenajah RSUD Tengku Mansyur untuk divisum.
Satria Ramadhani (17) anak bungsu korban didampingi Dahsan Majid Kepala Dusun (Kasus) ditemui diruangan jenajah secara singkat membenarkan bahwa itu jenajah tanpa identitas tersebut merupakan orangtuanya.
Sementara Kadus, Dahsat Majid menambahkan, Jenajah Rebo itu merupakan warganya. Duluhnya korban pernah bekerja di PTP III Perkebunan Bangun, Kabupaten Simalungun dan setelah pensiun korban pergi mencari pekerjaan ke keluar kota. iceritakannya, Korban pernah mengi
Korban pernah bekerja dengan seorang kontraktor di Kalimantan selama 3 Bulan, namun korban tidak dibayar gajinya. Selanjutnya korban menelepon kontraktor tersebut untuk mengajak ketemuan disuatu tempat, Tetapi setelah ditunggu ternyata kontraktor tersebut sama sekali tidak datang ketempat yang sudah dijanjikan.
“Karena gaji nya tak kunjung dibayarkan membuat korban mengalami depresi hingga ditemukan meninggal di Kota Tanjungbalai ini,”katanya.
Sebelumnya, Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yunuf Afandi SIK, MM melalui Kapolsek Datuk Bandar AKP Rekman Sinaga SH, mengatakan dari hasil penyelidikan dengan pengambilan sidik jari, diduga ada keluarga yang mengakui keluarga dari Kabupaten Simalungun, tapi belum dapat dipastikan karena keluarga tersebut masih menuju Kota Tanjungbalai ini untuk memastikan, apakah benar keluarganya atau tidak.
“Sabar ya bang masih dilakukan penyelidikan, apalagi keluarga belum sampai dan mau melihat jenazah di ruangan jenajah RSU Dr Tengku Mansyur kota Tanjungbalai,”kata ,AKP Rekman Sinaga SH menutup telepon dari seberang sana.
Dirut RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai, Tengku Mayang melalui Plt Kepala Instalasi Kamar Jenazah, Ilham Sinambela dikonfirmasi mengatakan mengatakan jenajah Rebo tersebut pertama sekali ditemukan kondisi telungkup di aliran Sungai Manggis.
Dari hasil visum luar, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan namun kondisi mayat Rebo sudah gembung dan mengeluarkan aroma tidak sedap atau busuk yang diperkirakan sudah 4 atau 5 hari diduga tenggelam.
Adapun Ciri-ciri jenazah Rebo yakni memiliki berjanggot, badan tegap dan tinggi, rambut ikal sebahagian hilang, memakai baju kaos berkerah warna biru ada tulisan tapi gak jelas, celana jean warna hitam serta memakai tali pinggang kulit warna hitam berkepala besi.
Penulis : TF
Editor : Freddy Siahaan