SIANTAR
Plt Wali Kota Siantar, dr Susanti Dewayani SpA mengajak Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Siantar-Simalungun berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Siantar dalam menurunkan stunting.
Ajakan tersebut disampaikan Plt Wali Kota Susanti saat menghadiri acara Pengesahan Pengurus IIDI Cabang Siantar-Simalungun Masa Bhakti 2022-2025, di Café dan Resto Mister Kebas, Jalan Maluku Atas, Kota Siantar, Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Ketua IIDI Cabang Siantar-Simalungun Eko Palupi Meihardi Silitonga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota IIDI cabang Siantar-Simalungun yang telah mempercayakan dirinya untuk kembali memimpin organisasi tersebut hingga tiga tahun ke depan.
“Dengan terpilihnya saya kembali, saya siap bekerja dengan ikhlas dan lebih maju lagi dalam meningkatkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi anggota IIDI dan masyarakat umumnya,” katanya.
Ia berharap seluruh pengurus yang baru terpilih dapat melaksanakan program kerja sesuai yang ditetapkan dalam muktamar dan visi misi IIDI.
“Seluruh Pengurus Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Siantar-Simalungun siap mendukung program-program Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam mewujudkan Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” katanya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Siantar-Simalungun dr SP Reinhard Sihombing MM mengajak IIDI menjalankan organisasi dengan baik. “Mari berkolaborasi dengan Pemko Siantar dalam mensejahterakan masyarakat Kota Siantar,” ajaknya.
Sedangkan Plt Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani SpA mengatakan, dirinya atas nama pribadi dan Pemko Siantar mengucapkan selamat kepada pengurus IIDI Cabang Siantar-Simalungun Masa Bakti 2022-2025 yang baru dilantik.
IIDI, katanya, adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial dan kemasyarakatan yang bertujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan baik anggotanya maupun masyarakat luas.
“Kami dari Pemko Siantar mendukung kegiatan-kegiatan maupun program-program yang dilaksanakan IIDI, dan kami juga siap bersinergi dan berkolaborasi dengan IIDI Cabang Siantar-Simalungun dalam mensejahterakan masyarakat Kota Pematangsiantar,” sebutnya.
Diterangkan dr. Susanti, saat ini ada 138 anak yang mengalami stunting di Kota Siantar. “Mari kita bertekad menurunkan angka stunting di Kota Sianar. Untuk itu kami dari Pemko Siantar mengharapkan kolaborasi dan dukungan dari IIDI Cabang Siantar-Simalungun dalam menurunkan stunting di Kota Siantar,” katanya.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan