MEDAN
Plt. Wali Kota Tanjung Balai H. Waris Tholib bersama OPD dan Kader TP-PKK dampingi Masnah Ginting untuk menerima penghargaan pada Peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut di Kota Medan, Kamis (21/04/2022).
Di Aula Tengku Rizal Nurdin, Plt Wali Kota Tanjung Balai bersama para Wali Kota dan Bupati se Sumut mendampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengikuti Peringatan Hari Kartini yang digelara secara virtual dari Istana Negara Jakarta.
Pada acara Peringatan Hari Kartini itu, Masnah Ginting salah satu perempuan dari Kota Tanjung Balai menerima penghargaan perempuan berprestasi dibidang kesehatan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) yang diserahkan ibu Presiden Iriana Joko Widodo secara hybrid melalui Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Plt. Wali Kota memberikan apresiasi dan dorongan kepada Masnah Ginting untuk terus berbenah dan meningkatkan komitmennya dalam memberikan edukasi dan pelayanan di bidang kesehatan mengingat Masnah yang merupakan kader PKK Tanjung Balai, kader posyandu, kader KB dan kader Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk Kota Tanjung Balai.
“Saya harapkan Masnah menjadi pelopor untuk membangkitkan semangat kartini-kartini Kota Tanjung Balai untuk berkarya,”katanya.
Sebelumnya Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi berterima kasih kepada semua kaum perempuan Indonesia, khususnya di Sumut. Ia menilai para perempuan telah turut berkontribusi membangun Sumut yang bermartabat.
Semangat Kartini masa kini menjadi pengingat bagi generasi muda tentang pentingnya pendidikan. “Semangat Kartini menjadi inspirasi untuk melawan batasan akses pendidikan bagi perempuan. Dengan kondisi sulit saat itu, Kartini tetap bergerak dalam pendidikan, mendobrak segala macam tekanan baik itu intern (keluarga) maupun tekanan dari penjajah,” katanya.
Menurut Edy, sosok Kartini membuktikan bahwa seorang perempuan juga bisa mengecap pendidikan tinggi dan menjadi contoh untuk perempuan masa kini. “Sumut tetap menekankan pendidikan bukan hanya ilmu tetapi akhlak dan budi pekerti,’ pungkas Gubernur.
Penulis : TF
Editor : Freddy Siahaan