MEDAN II
Dalam upaya menangani bencana alam di sejumlah wilayah dari Tapsel, Sibolga dan lainya operasi terus ditingkatkan oleh Polri.
Hingga saat ini, tercatat 20 kejadian bencana meliputi tanah longsor, banjir, serta pohon tumbang yang melanda enam kabupaten/kota. Banyak keluarga terdampak dan mengungsi akibat kerusakan rumah serta tertutupnya akses jalan utama.
Dengan situasi yang terus berkembang, Polda Sumut memperluas operasi kemanusiaan melalui penambahan personel dan teknologi pendukung di lapangan.
Selain pengerahan personel Brimob, Samapta, serta Tim Dokkes, turut mengirimkan kekuatan dari Bidang Teknologi Informasi (Bid TIK) untuk memperkuat komunikasi, pemantauan, dan pendataan di wilayah terdampak.
Dan pada, Selasa (25/11/2024/5) malam, sebanyak 8 personel Bid TIK Polda Sumut diberangkatkan untuk memperkuat Tim Tanggap Bencana di wilayah Sibolga dan sekitarnya. Mereka membawa perlengkapan teknologi tinggi untuk memastikan komunikasi darurat berjalan stabil di tengah kondisi medan yang terputus.
Tim Bid TIK diberangkatkan bersama pasukan Samapta dan Brimob yang juga ditugaskan memperkuat evakuasi warga, membuka akses jalan terbatas, serta mendukung pencarian korban hilang.
Langkah ini menjadi bagian dari penguatan Polda Sumut di malam hari, setelah sebelumnya mengerahkan 1 SST Samapta, 2 Tim Dokkes, serta mempersiapkan penambahan 2 SST Samapta yang akan diberangkatkan pada esok pagi untuk memperluas jangkauan operasi.
Kapolda Sumut Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menegaskan bahwa penguatan dari Bid TIK menjadi unsur penting dalam percepatan penanganan bencana.
“Keberadaan alat komunikasi dan teknologi pemantauan dari Bid TIK sangat krusial dalam operasi kemanusiaan ini. Dengan jaringan yang stabil dan data lapangan yang akurat, proses evakuasi dan pencarian dapat dilakukan lebih cepat dan terarah. Polda Sumut memastikan seluruh sumber daya dikerahkan semaksimal mungkin demi keselamatan warga,” jelasnya.
Ferry juga mengingatkan warga untuk tetap waspada mengingat potensi hujan deras masih tinggi.
“Jadi Polri akan terus memperbarui informasi dan memastikan pelayanan kemanusiaan berjalan optimal hingga situasi benar-benar pulih ” pungkasnya. (ROM)





