SIMALUNGUN
Warga yang tinggal di Dusun Lumban Baringin, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun mendadak heboh, Kamis (8/10/2020) pagi sekira pukul 07.00 Wib. Pasalnya Polma Boru Naibaho (44) ditemukan tewas gantung diri di pohon durian milik Robert Arifin Siregar.
Pagi itu sekira pukul 06.30 Wib saksi Parulian Simanjuntak berangkat ke ladangnya kemudian saat melintas di Ladang Milik Robert Arifin Siregar tersebut, saksi Parulian terkejut melihat Polma Boru Naibaho Tewas tergantung di cabang pohon durian dengan menggunakan helai kain panjang corak batik warna coklat yang panjanya 2,26 Meter.
Selanjutnya Parulian berlari menuju perkampungan Dusun Lumban Baringin yang hanya berjarak sekitar 300 meter dan memberitahukan kepada masyarakat. Lalu masyarakat memberitahukan ke Polsek Balata. Tidak lama kemudian Kapolsek Balata AKP Ir. Jagani Sijabat bersama personil piket, Danramil 09/TB Kapt.Inf Leo Sianturi beserta anggotanya, Camat Jorlang Hataran Maryaman Samosir, SH, Dokter dan pegawai Puskesmas Tiga Balata datang ke TKP.
Setelah melakukan olah TKP, personil Polsek Balata menurunkan jenajah Polma dan dilakukan visum luar oleh pegawai Puskesmas Tiga Balata. Tetapi Sukarman Hasudungan Simare mare (45) suami Polma membuat surat pernyataan tidak dilakukannya visum jenajah Polma di visum dan tidak merasa keberatan karena Hari Selasa (5/5/2020) Polma pernah minum racun tetapi cepat diketahui keluarga dan dibawa ke RS Vita Insani.
Mengetahui itu dan hasil olah TKP tidak ada ditemukan tanda tanda mencyrigakan, pihak Polsek Balata menyerahkan jenajah Polma kepada keluarga untuk dibawa pulang ke rumah duka.
“Jenajah Polma Boru Naibaho sudah diserahkan dibawa pulang karena suami nya sudah membuat surat pernyataan tidak merasa keberatan dan menerima Polma Boru Naibaho tewas gantung diri,”kata Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, SIK, MH dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring, SH.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan