PEMATANGSIANTAR II
Polres Pematangsiantar menggelar Kampnye Serentak “Rise and Speak” bertempati di Balai Bolon Lapangan Haji Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, pada hari Sabtu (11/10/2025) pagi sekira pukul 08.00 Wib.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak SH. SIK. MH, Wakil Walikota Pematangsiantar, Herlina, Kajari Pematangsiantar diwakili Jaksa Fungsional Ester Harianja SH. MH, Kadis Pariwisata M. Hamam Sole AP, Plt. Kadis Sosial P3A Kota Pematangsiantar Drs Risbon Sinaga MM, Camat Siantar Barat Herwan AR. Saragih SH dan Para Pejabat Utama (PJU) Polres Pematangsaianar.

Kemudian diikuti seratusan siswa siswi beserta guru pendamping dari SMA Swasta Taman Siswa, SMK Negeri 1, SMP Negeri 4, SMP Negeri 12, SD Negeri 122232, SD Swasta Taman Asuhan dan TK Kemala Bhayangkari 06 Cabang Pematangsiantar, Para Polwan, PNS Polri, Pekerja Harian Lepas (PHL) serta Mahasiswa mahasiswi magang.
Acara diawali menyanyikan Lagu Indonesi Raya, kata sambutan Wakil Walikota Pematangsiantar, dilanjutkan penyampaian materi dirangkai tanya jawab dari narasumber Christina Octavia Hasibuan MPsi Psikolog, aktivis perempuan Pdt Agnes N Saragih MTh, Brigadir Hana Manalu dari Unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pematangsiantar dan Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak SH. SIK. MH.
Kemudian Pemberian Cendramata kepada para narasumber, Penandatanganan Kampanye Rise and Speak, Mengunjungi Pojok Pojok diantaranya Pojok Kesehatan, Pojok Penerimaan Anggota Polri, Pojok Curhat, dan Pojok PPA. sJuga disediakan tempat bagi anak-anak yang ingin mewarnai.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak SH. SIK. MH yang menjadi salah satu pembicara/narasumber mengajak peserta sosialisasi untuk tidak menjadi pelaku bully (perundungan), kekerasan, dan pelecehan.
“Menjaga tidak berbuat, laporkan pelaku, dan bantu korban,” pesannya, seraya mengajak peserta sosialisasi untuk kampanyekan “Rise and Speak”, khususnya di Kota Pematangsiantar.
Agar tidak menjadi korban bully, Sah Udur mengimbau agar menghindari orang-orang yang berpotensi melakukannya. Sah Udur mengajak untuk menciptakan prestasi serta mengembangkan potensi dan bakat.
“Jadi pelaku bully tidak akan berani,” tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Walikota Pematangsiantar, Herlina dalam kata sambutannya menyampaikan kegiatan Sosialisasi “Rise and Speak” merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam mendorong masyarakat, khususnya kelompok rentan dan para korban kekerasan, untuk berani bersuara, melawan segala bentuk kekerasan dan eksploitasi, terutama terhadap perempuan dan anak-anak.
“Kita menyadari, kasus kekerasan dan pelecehan masih sering terjadi di tengah masyarakat. Namun tidak semua korban berani melapor. Melalui kegiatan ini, kita ingin menciptakan ruang aman di mana setiap orang merasa terlindungi, didengar, dan dihargai,” terang Herlina.
Herlina sangat mengapresiasi inisiatif Polres Pematangsiantar, yang dengan semangat kolaborasi lintas sektor, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun kesadaran, edukasi, dan kepedulian terhadap isu kekerasan berbasis gender.
“Pemerintah Kota Pematangsiantar juga terus berupaya memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum, lembaga sosial, dunia pendidikan, serta masyarakat luas dalam menciptakan kota yang aman, inklusif, dan ramah bagi semua kalangan,” sebutnya.
Menurut Herlina, semua pihak memiliki peran—baik sebagai pemimpin, penegak hukum, pendidik, orang tua, maupun masyarakat—untuk memastikan tidak ada lagi ruang bagi kekerasan di sekitar kita.
“Mari kita terus bersinergi, bangkit dan bersuara. #Rise and Speak demi masa depan yang lebih adil dan bermartabat,” ajak Herlina.
Herlina mengucapkan terima dan menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Pematangsiantar atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Semoga langkah baik ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Kota Pematangsiantar. Saya yakin, dengan ini semua akan turut mempercepat terwujudnya Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” pungkasnya. (Fred)