SIMALUNGUN II
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Simalungun menggelar rangkaian kegiatan yang penuh makna, mengedepankan semangat pengabdian kepada masyarakat pada Selasa, (1/7/2025) bertempat di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun.
Perayaan Hari Bhayangkara ke 79 diawali pada pagi harinya sekira pukul 08.00 Wib dengan menggelar upacara dipimpin langsung Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M serta dihadiri berbagai tokoh penting dari Forkopimda Simalungun, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tamu undangan dari berbagai kalangan.
Dilanjutkan Bakti Kesehatan meliputi donor darah, pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan kadar gula darah dan asam urat, serta pembagian kacamata baca gratis kepada warga yang membutuhkan. Dalam donor darah berhasil mengumpulkan 61 kantong darah, dengan rincian 21 kantong darah golongan A, 16 kantong golongan B, 21 golongan O, dan 3 golongan AB.
“Ini adalah bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat. Kami ingin hadir tidak hanya dalam sisi keamanan, tapi juga kesehatan dan kesejahteraan warga,” ucap Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M
Selain itu Kapolres menambahkan, pihaknya juga menggelar pembagian bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako kepada warga kurang mampu, anak yatim piatu, serta kaum dhuafa. Puncak perayaan digelar berbagai perlombaan diantaranya Perlombaan Siskamling, yang merupakan hasil binaan Bhabinkamtibmas, menempatkan Polsek Serbalawan sebagai juara 1, Polsek Balata sebagai juara 2, dan Polsek Purba sebagai juara 3.
Untuk lomba Kebersihan Mako Polsek, Juara 1 diraih Polsek Tanah Jawa Juara 2 Polsek Purba dan Juara 3 Polsek Bangun. Pada lomba Ketahanan Pangan, Polsek Perdagangan sebagai juara 1, Polsek Balata juara 2 dan Polsek Tanah Jawa juara 3.
“Lomba-lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga upaya membangun kesadaran akan pentingnya keamanan lingkungan, ketahanan pangan, dan kebersihan. Ini adalah bagian dari upaya Polri untuk terus hadir di tengah masyarakat,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan doa lintas agama yang dipimpin oleh perwakilan dari empat agama besar di Simalungun — Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, dan Budha. Doa bersama ini menjadi simbol kuatnya persatuan dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Simalungun.
Sebagai puncak rasa syukur, dilakukan prosesi pemotongan tumpeng oleh Kapolres bersama Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun, yang kemudian diberikan kepada personel tertua dan termuda di Polres sebagai lambang regenerasi dan pengabdian yang terus berlanjut.
Kemeriahan acara ditutup dengan bazar UMKM, hiburan rakyat, dan jamuan makan siang bersama. Hingga acara selesai pada pukul 16.00 WIB, seluruh kegiatan berjalan aman, tertib, dan penuh suka cita.
“Hari Bhayangkara bukan hanya tentang Polri, tapi juga tentang bagaimana kami terus berkomitmen menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dengan sepenuh hati,” pungkas AKBP Marganda Aritonang. (Fred)