SIMALUNGUN II
Dalam upaya membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi, Polsek Tanah Jawa berhasil menyalurkan 11 ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) kepada masyarakat Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, pada Rabu (17/9/2025).
Pelaksanaan kegiatan yang dimulai pukul 11.00 WIB ini berlangsung di tiga lokasi strategis, yakni Pos Polisi Hatonduhan, Kantor Pangulu Nagori Buntu Turunan, dan Huta VI Titi Beton.
Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra, S.H. M.H menjelaskan kegiatan Gerakan Pasar Murah ini merupakan wujud nyata program “Polri untuk Masyarakat” yang dicanangkan Polres Simalungun. “Kegiatan ini adalah bentuk sinergitas antara Polres Simalungun dengan Bulog Cabang Pematang Siantar dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan, khususnya beras,” ujarnya.
“Kami menyalurkan total 2.100 karung beras SPHP dengan kemasan 5 kilogram per karung, yang dijual dengan harga terjangkau Rp58.000 per karung. Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga pasar yang berkisar Rp75.000-80.000 per 5 kilogram beras kualitas serupa,” sambung Kapolsek.
Kapolsek menegaskan rincian distribusi beras menunjukkan komitmen serius aparat dalam menjangkau seluruh wilayah. Di Pos Polisi Hatonduhan disalurkan 400 karung, Kantor Pangulu Buntu Turunan mendapat jatah 800 karung, sementara di Huta VI Titi Beton dibagikan 900 karung beras SPHP.
Program Gerakan Pasar Murah ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjalankan fungsi sosialnya kepada masyarakat. Selain menjaga keamanan dan ketertiban, Polri juga turut berkontribusi dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di masa-masa sulit seperti saat ini.
“Kegiatan berlangsung dengan baik dan kondusif. Tidak ada gangguan berarti, dan masyarakat sangat kooperatif. Program serupa akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat,”tegasnya.
Sinergitas antara Polres Simalungun dengan Bulog Cabang Pematang Siantar dalam program ini menunjukkan bahwa kolaborasi antar-instansi dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Program stabilisasi harga pangan melalui distribusi beras murah ini diharapkan dapat membantu menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi.
Ke depan, Polsek Tanah Jawa berkomitmen untuk terus menjalankan program-program serupa sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. “Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi permasalahan masyarakat,” pungkas Kompol Asmon Bufitra.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini cukup tinggi. Sejak pagi, warga sudah mulai berdatangan ke ketiga lokasi distribusi dengan membawa kantong dan karung kosong.
“Alhamdulillah, dengan adanya program ini kami sangat terbantu. Harga beras di pasaran sekarang memang cukup tinggi,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. (Fred)