JAKART
Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo (Jokowi) membuka The 22nd Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair (INACRAFT) Tahun 2022, Rabu (23/3/2022) pagi bertempat di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Dalam sambutannya, Presiden RI Jokowi mengajak masyarakat untuk mencintai produk-produk kerajinan dalam negeri.
Usai membuka acara, Jokowi melihat-lihat produk kerajinan tangan yang dipamerkan di stand masing-masing daerah dari seluruh Indonesia. Dari dua ribuan stand yang ada, Jokowi singgah di stand milik Pemerintah Kota (Pemko) Siantar.
Di stand yang hanya seluas 3×3 meter itu, Jokowi didampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memuji keindahan kain ulos karya perajin tenun di Kota Siantar.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Siantar, H. K. Erizal Ginting yang menyambut Presiden dan Menteri di stand Pemko Siantar mengucapkan terima kasih dan puji syukur atas kunjungan orang nomor satu di Indonesia ke stand pemko.
“Alhamdulillah, stand Pemko Siantar disinggahi Presiden dan Menteri. Saya haru dan bangga apalagi ‘sempat berbagi cerita dengan pak Jokowi ‘ bahwa Kota Siantar itu tidak hanya terkenal dengan kain ulos. Ada banyak perajin lainnya yang hasil karya bisa dijadikan sebagai produk unggulan UMKM. Misalnya, perajin besi, perajin kayu dan aneka kuliner”kata jelas Erizal Ginting via telepon seluler.
Selain bercerita tentang produk-produk UMKM, Erizal juga mempromosikan becak BSA, sebagai ikon Kota Siantar kepada Menparekraf Sandiaga Uno. Mulai dari sejarah singkat becak BSA di Siantar, keunikannya, hingga jumlahnya yang semakin tergerus oleh waktu.
“Alhamdulillah, Bapak Sandiaga antusias mendengar soal becak BSA. Beliau bilang, akan berusaha mengagendakan waktu untuk melihat sendiri becak BSA yang menjadi ikon Kota Siantar. Semoga dalam waktu dekat,” tambahnya.
Di akhir pembicaraan, Erizal Ginting mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Nawal Edi Rahmayadi yang telah berbelanja kain ulos di stand Pemko Siantar. “Semoga melalui kegiatan ini, industri kreatif di Kota Siantar bisa terpacu untuk mendorong pergerakan ekonomi dan kesehjateraan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, stand Pemko Siantar memajang berbagai jenis kain ulos mulai dari Ulos Batak Simalungun, Batak Toba, hingga Karo, hasil karya penenun tradisional.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan