“Dari informasi yang kami dapatkan, pria tersebut bukan anggota TNI, melainkan penjual paket internet di Lubuk Pakam. Rencananya, kami akan ke sana untuk mengeceknya,” ujar koordinator Indonesia Escorting Ambulance (IEA) wilayah Sumut, Steven Willy Andry, Senin (16/4) kemarin.
Steven pun menjelaskan kronologi pengawalan yang sempat dihalangi pengemudi mobil mengaku anggota TNI itu.
Dikatakan Steven, operator yang membawa pasien dari RS Vita Insani, Pematang Siantar, menghubungi IEA Medan dengan maksud meminta pengawalan.
“Kita kawal, pasien itu hendak dibawa ke Rumah Sakit Pringadi Medan,” tutur Steven.
Namun dalam perjalanannya, laju ambulans sempat terhambat menjelang pintu Tol Tanjung Morawa karena mobil warna silver dengan nomor polisi BK 1314 GM enggan memberikan jalan.
Bahkan pengendara mobil halangi ambulance ngaku TNI itu sempat berhenti dan turun serta menghampiri pengendara motor yang melakukan pengawalan.
“Aku TNI,” ujar pengendara mobil sembari mengumpat pengendara motor sebagaimana terekam kamera video.





