MEDAN II
Seorang preman berlagak juru parkir (jukir) berkeliaran di seputaran Centre Point Jalan Timor, dan Jalan Irian Barat, Kelurahan Buntu, Kecamatan Medan Timur.
Padahal, keberadaan (jukir) diduga liar sangat meresahkan para pengunjung termasuk penarik ojek karena kerap bertindak arogan dan ‘sok jago’.
Seorang penarik ojek online (ojol), Kahirul Arifin (30) menjadi korban kebrutalan seorang jukir bernama Fernando Siagian.
Pelaku nekat memukuli wajah korban hingga mengalami luka-luka hanya karena masalah sepele.
Beruntung, personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur bergerak cepat. Fernando Siagian berhasil ditangkap, Sabtu (6/9/25). Kini, dia meringkuk di sel.
Ketua URC Godams, Irfan, sebelumnya korban sedang mencari orderan di seputaran Jalan Timor, Medan Timur.
Secara tak sengaja, sepeda motor Arifin menyenggol Fernando di bagian kaki.
Keduanya kemudian terlibat keributan persis di depan salah satu gerai minimarket.
“Nggak sengaja menyenggol tukang parkir di seputaran Jalan Timor. Tukang parkir nggak senang langsung main pukul,” ucapnya, Minggu (7/9/2025).
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian bibir karena dipukul jukir tersebut. Peristiwa itu segera dilaporkan ke Polsek Medan Timur.
“Kami datang karena diinfokan sama kawan-kawan ojol lain. Terus kami temanin buat laporan,” katanya.
Polisi yang mendapat laporan bergerak cepat. Beberapa saat peristiwa terjadi, Fernando ditangkap di seputaran Jalan Timor.
“Sudah kita tangkap,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Khairul Fajri Lubis, Minggu (7/9/25).
Dijelaskannya, pemukulan itu terjadi saat tersangka meminta uang parkir ke korban.
Korban tak mau memberi, lalu diteriaki pelaku korban telah menabrak dirinya. Korban mengalami luka robek di bagian bibir.
“Pengakuan pelaku karena reflek,” pungkasnya. (ROM)