MEDAN
Pasca banjir yang melanda Kota Medan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution langsung memimpin rapat dengan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Balai Kota Medan, Senin (28/2/2022).
Dalam rapat tersebut, Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bobby Nasution minta segera melakukan evakuasi bagi warga yang bermukim di pinggiran sungai dan wilayah tempat tinggalnya masih banjir. Sebab, hujan kemungkinan akan terus terjadi sehingga dikhawatirkan air sungai akan kembali naik.
“Lakukan evakuasi, utamakan keselamatan warga, saya tidak mau ada korban jiwa!” serunya seraya meminta Satpol PP untuk membantu proses evakuasi.
Tidak hanya evakuasi, Bobby Nasution juga minta disiapkan tempat dan posko untuk menampung warga yang dievakuasi dilengkapi makanan, minuman, obat-obatan serta selimut. Kemudian kecamatan yang wilayahnya terkena banjir, diminta juga untuk membuatkan posko dan memastikan ketersediaan makanan dan obat-obatan sehingga warga yang terdampak banjir benar-benar merasa dilayani.
“Saya minta setiap satu jam dilaporkan kondisi banjir dan penanganan yang dilakukan ,”ujarnya.
Selanjutnya kepada Dinas Perhubungan (Dishub), Bobby Nasution minta untuk menutup jalan-jalan yang sampai saat ini masih tinggi genangan airnya bekerjasama dengan Sat Lantas Polrestabes Medan.
Dikatakannya, penutupan jalan dilakukan untuk mencegah kendaraan bermotor mogok dan terjebak dalam banjir. “Saat saya melakukan peninjauan jalan, banyak masyarakat tidak tahu sehingga terjebak banjir dan kendaraan mereka mogok. Kita kan prihatin, makanya jalan yang masih genangan airnya masih tinggi harus ditutup sementara,” papar Bobby.
Dalam rapat tersebut, Dinas PU melaporkan sebanyak 12 Kecamatan terdampak banjir. Dari jumlah tersebut, ada 6 Kecamatan yang sejumlah wilayahnya hingga kini masih digenangi air. Ada pun keenam kecamatan itu yakni Medan Barat, Medan Selayang, Medan Labuhan, Medan Deli, Medan Baru dan Medan Sunggal.
Di Medan Barat, ada 24 titik yang masih digenangi air dan warga terdampak banjir sebanyak 1.290 jiwa. Genangan air yang masih tinggi terjadi di Glugur Kota dan Jalan Kol L Yos Sudarso. Di Medan Selayang, air Sungai Babura dan Sungai Selayang mulai sejak pagi naik sehingga Jalan Dr Mansyur digenangi air.
Lalu, Medan Labuhan, sejumlah wilayah di 3 Kelurahan masih banjir akibat meluapnya Sungai Deli menyusul tingginya intensitas hujan. Bahkan, Jalan Yos Sudarso sepanjang 3 Km masih digenangi air. Sekitar 2.586 jiwa warga terdampak dari banjir tersebut.
Di Medan Deli, 1.000 jiwa warga terdampak banjir yang berasal dari pintu air akibat meluapnya Sungai Deli. Untuk Medan Johor, genangan air masih terjadi di Kwala Bekala yang berdampak dengan 600 jiwa warga. Di Medan Sunggal, beberapa tempat juga masih digenangi air.
Penulis : ROM
Editor : Freddy Siahaan