MEDAN II
Dengan menempuh jarak kurang lebih 3 jam menuju Medan akhirnya puluhan Pedagang Pasar Horas yang tergabung pada Komunitas Pedagang Pajak Horas Pematangsiantar (KP2H), Kamis (25/9) mengelar aksi unjuk rasa atau demo di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jln Diponegoro, Medan.
Kehadiran para pedagang Pasar Horas tersebut untuk menangih janji Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution agar menepati janjinya membangun Pajak Horas.
Sebaliknya, para pedagang menolak rencana penggusuran yang akan dilakukan Pemerintah Kota ( Pemko) Pematangsiantar pada pekan ini.
Penggusuran tersebut bertujuan untuk merobohkan Gedung IV Pasar Horas yang terbakar dan membangun pasar darurat.
“Kami datang ke Kota Medan, tepatnya ke Kantor Gubernur untuk menangih janji pembangunan Pajak Horas.Sudah setahun, Pak Bobby mana janjimu,” teriak para pedagang.
Kordinator Aksi sekaligus Ketua KP2H Pematangsiantar, Agus Butar-Butar mengatakan bahwa hampir setahun lebih para pedagang Pajak Horas mengalami kesulitan ekonomi pasca kebakaran pada tanggal 22 September 2024.
“Saat ini nasib kami tidak jelas, sementara Pemko Pematangsiantar berencana akan melakukan perobohan gedung IV Pasar Horas.Kami minta ini ditunda dulu karena belum ada usulan anggaran pembangunan Pajak Horas,” kata Agus saat itu kepada wartawan.
“Jika tidak ada anggaran kami khawatir pembangunan secara permanen tidak akan dilakukan, siapa yang akan jadi korban.Dan pembangunan pasar darurat pun akan tidak berjalan,” sambungnya.
Untuk itulah, Agus meminta agar Gubernur Sumatera Utara menepati janjinya.
“Pada tanggal 15 Juni 2025 yang lalu, Pak Bobby datang dan hadir di gedung IV Pasar Horas Kota Pematangsiantar.Pada saat itu juga disampaikan dihadapan para pedagang dan bersama para wartawan bahwa rencana anggaran yang akan dipersiapkan senilai Rp77 milliar rupiah, tapi mana,” ucapnya.
Sejumlah pedagang saat itu mengeluhkan area ukuran lapak di pasar darurat karena lapak yang diberikan hanya berukuran 1×1 meter, jauh lebih kecil dari lapak lama mereka yang berukuran 2 meter.
Dalam aksinya massa pedagang Pajak Horas membawa sejumlah tuntuntan di spanduk dan aksi ini dijag oleh pihak kepolisian. (ROM)