SIANTAR
Untuk kesekian kalinya, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Siantar kembali menjaring sebanyak 114 pelajar SMP dan SMA/SMK bolos sekolah, Senin (26/8/2019) pagi sekira pukul 09.00 Wib.
Razia dipimpin Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantib) Maharaja Nababan menjaring para pelajar bolos itu dari sejumlah warung internet (Warnet) dan tempat permainan bilyard yang ada di Kota Siantar dengan berpakain dinas sekolah. Para pelajar itu pun dimasukkan kedalam mobil patroli dan dibawa ke Kantor Sat Pol PP di Jalan Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat.
Dari 114 pelajar bolos itu terdapat pelajar SMP sebanyak 21 orang kemudian pelajar SMA sebanyak 25 orang dan pelajar SMK sebanyak 68 orang. Untuk pelajar SMP yang bolos setelah membuat surat pernyatan diserahkan kepada pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Siantar yang datang langsung menjemput ke Kantor Sat Pol PP.
Untuk para pelajar SMA/SMK yang bolos dibariskan dihalaman Kantor Sat Pol PP dan diberikan sanksi menghormat bendera dan baris berbaris. Pelajar yang rambutnya panjang atau gondrong dipangkas pegawai Sat Pol PP. Siang harinya para pelajar SMA/SMK itu diserahkan kepada pihak sekolah masing masing yang datang langsung menjemput ke Kantor Sat Pol PP.
Kasat Pol PP Kota Siantar Robert Samosir dikonfirmasi melalui Sekretaris, Sugiarto mengatakan razia itu memang bertujuan menjaring para pelajar yang bolos dari sekolah dengan berada di tempat tempat umum dan permainan seperti warnet dan bilyard. Begitupun razia itu akan tetap berkelanjutan digelar Sat Pol PP Kota Siantar sebagai bentuk pengawasan dan pembinaan terhadap kenakalan remaja terlebih lagi mengantisipasi terjadinya aksi tawuran pelajar.
“Razia ini merupakan yang ketiga kalinya. Razia kali ini ternyata jumlah pelajar yang bolos bukannya berkurang tetapi malah bertambah. Para pelajar bolos yang terjaring itu diberikan sanksi berupa pembinaan dengan membuat surat pernyataan kemudian diserahkan kepada pihak sekolah masing masing supaya meningkatkan pengawasan terhadap para pelajar masing masing,”ujar Sugiarto mengakhiri.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post