MEDAN II
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas bahas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Belawan dengan Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. Selain itu, juga membahas soal pungutan liar (Pungli) parkir.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Medan saat bersilaturahmi dengan Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto di Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Selasa (9/9/2025).
Dihadapan Kapolda, Rico Waas menyampaikan sejumlah hal penting terkait kondisi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Kota Medan. Salah satu fokus utama yang dibahas adalah maraknya aksi tawuran yang terus berulang di kawasan Medan bagian Utara, khususnya Kecamatan Medan Belawan.
“Pemko Medan saat ini sedang mencari solusi permanen agar permasalahan pelik yang terjadi di Belawan tidak terulang lagi. Atensi dari Bapak Kapolda terkait keamanan di Medan Utara sangat kami butuhkan agar kondusivitas wilayah tetap terjaga,” ujar Rico Waas.
Selain masalah tawuran, Rico Waas juga menyoroti persoalan pungutan liar (pungli) parkir yang kerap dikeluhkan masyarakat.
Ia berharap, dengan sinergi bersama kepolisian, Pemko Medan dapat menertibkan praktik pungli yang meresahkan warga.
“Kami ingin Kota Medan ini semakin tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat. Karena itu, kami sangat mengharapkan kerja sama yang erat dengan kepolisian dalam menjaga ketertiban, mulai dari penanganan tawuran, pemberantasan narkoba, hingga penertiban pungli parkir,” tegas Rico Waas.
Rico Waas berharap dengan koordinasi antara Pemko Medan dan Polda Sumut, upaya dalam menjaga stabilitas keamanan di kawasan Medan bagian Utara, khususnya Belawan, dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh akar permasalahan.
Pertemuan Rico Waas dengan Kapolda Sumut merupakan tindak lanjut dari rapat bersama Forkopimda yang digelar di Balai Kota Medan kemarin.
Dalam rapat tersebut, Pemko Medan bersama unsur TNI–Polri dan DPRD Medan, serta OPD di lingkungan Pemko Medan membahas langkah kongkret untuk mengatasi masalah sosial di Belawan, termasuk pengamanan jangka pendek hingga solusi permanen seperti peningkatan pendidikan, pembinaan generasi muda, serta penciptaan lapangan kerja. (ROM
