SIANTAR
Satu unit rumah yang terletak di perbatasan Bombongan Jalan Medan, Simpang Kerang, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar, dibobol Maling.
Akibatnya, satu unit sepeda motor jenis CRV bermodel Gastrack warna silver hitam seharga Rp 35 juta raib dibawa kabur, Senin (19/9/22) pagi sekira jam 04.00 WIB.
Riski Wijaya (20), anak pemilik rumah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat dia dan keluarganya sedang terlelap tidur.
“Dirumah ada bapak, mamak dan lainnya. Kami lagi tidur,” Ucap Riski kepada wartawan, Senin (19/9/22) malam sekira jam 20.00 WIB di Caffe Senja.
Sekira pukul 03.00 WIB, Riski mengatakan, saat itu bapaknya pergi ke pajak dan melihat sepeda motornya masih berada di dapur dengan keadaan kunci masih menempel.
“Terus, pas mamak mau masak jam 05.00 WIB, CRV nya sudah hilang. Ada empat unit kereta di dapur dan kuncinya nempel semua di kunci kontak,” katanya.
Mengetahui sepeda motor itu hilang, Riski kemudian dibangun kan oleh mamaknya. Spontan Riski terkejut, bahkan mencoba menanyakan kejadian pada tetangga.
“Ada juga nanyak sama tetangga, karena dia ada CCTV nya. Tapi pas dicek, hasil rekaman nggak terlihat jelas, gelap,” papar Riski seraya mengatakan dirinya sudah buat pengaduan.
Riski menambahkan, saat itu, maling berhasil masuk kedalam rumah setelah membobol pintu dapur pakai linggis yang saat itu hanya dikunci pakai dua Grendel.
Bahkan, meski kejadian terbilang baru dikampung nya, Riski menduga, pelaku berjumlah sekitar dua orang. Satu pelaku lanjutnya, bertugas sebagai pemantau.
“Yakinnya kek gitu, pasti dua orang mereka ini. Kami pun sudah buat laporan pengaduan siangnya, jam 10.00 WIB, ke Polsek Siantar Martoba dan diterima,” imbuhnya Riski.
Lebih lanjut dikatakan, walupun sepeda motor itu masih kredit, pihaknya sudah mem viralkan kejadian di sosial media, berharap warga dapat menemukan informasi.
Sementara itu, Kapolsek Siantar Martoba AKP Marnaek S Ritonga dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Aiptu Gixson Rumapea membenarkan korban sudah melapor.
“Sudah kita buatkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) nya. Untuk kasus tersebut, masih kami Lidik,” ujarnya singkat, Senin (19/9/22) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Penulis / Editor ; Freddy Siahaan