SIMALUNGUN
Warga yang tinggal Huta Setia Tawar Timur Nagori Maligas Bayu Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaen Simalungun mendadak panik, Kamis (3/6/2021) pagi sekira pukul 09.00 Wib. Rumah permanen milik Ibu Satik (71) dilalap sijago merah.
Kebakaran itu pertama sekali diketahui Parni (47) salah satu tetangga. Parni melihat kepulan asap dari rumah Ibu Satik yang diduga arus pendek atau korsleting. Selanjutnya Parni memberitahukan kepada Jani (60) dan berteriak kebakaran sehingga warga setempat berhamburan keluar dari rumah masing masing kemudian memberikan pertolongan dengan menyirami kobaran api menggunakan peralatan sederhan.
Selang satu jam kemudian setelah menerima informasi tepatnya sekira pukul 10.00 Wib para personil piket Polsekta Tanah Jawa dipimpin Kanit Reskrim IPTU J.W Saragih datang kelokasi kejadian dan langsung melakukan pengamanan.
Siang harinya sekira pukul 11.00 Wib warga setempat berhasil memadamkan kobaran api tetapi bangunan rumah Ibu Saktik dan barang barang didalamnya hangus terbakar. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak Polsekta Tana Jawa menerima keterangan Nonik Nusa Arshima selaku Cucu Ibu Satik bahwa meteran listrik dirumah itu sudah sering rusak dan dibuat timah rokok di vatu sekring listrik sehingga penyebab kebakaran diduga akibat korsleting dari kamar rumah tempat meteran listrik yang telah rusak.
“Kebakaran rumah Ibu Satik itu diduga akibat korsleting dari kamar rumah tempat meteran listrik yang telah rusak. Tidak ada korban jiwa akiibat kebakaran itu melainkan kerugian material berupa bangunan rumah dan barang barang ditaksir Rp 70 juta,”kata Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK, MH dikonfirmasi melalui Kapolsekta Tanah Jawa Kompol Selamat.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan