MEDAN II
Menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pengawal Merah Putih (PMP) dan Pers Merah Putih (PMP) berkolaborasi menggelar kegiatan “Gebyar Dirgahayu RI Pangan Murah.” Acara ini berlangsung di Jalan Ayahanda, Medan Petisah, Jumat (15/8).
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah, khususnya dalam menjaga ketahanan dan stabilitas harga pangan.
Ketua Pengawal Merah Putih, Susilo, memimpin langsung acara ini, didampingi oleh Sekretaris Suwarno dan Ketua Pers Merah Putih, Zullifkar AB. Sejumlah pengurus PMP lainnya seperti Ibrahim Tanjung, Andre Situmorang, dan Ayub Kesuma turut hadir menyukseskan acara.
Susilo memgatakan bahwa kegiatan ini didasari oleh motivasi untuk berkontribusi secara langsung pada program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Kami di PMP ingin berperan aktif dalam membantu pemerintah mengendalikan harga pangan, terutama dalam mendukung program Bapak Presiden,” ungkap Susilo.
Ia menambahkan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan distribusi pangan yang lancar hingga ke lapisan masyarakat.
Susilo melanjutkan PMP membuka pintu kolaborasi bagi berbagai pihak yang ingin bersinergi dalam mendukung program ketahanan pangan ini.
Senada dengan Susilo, Sekretaris PMP Suwarno menambahkan bahwa gerakan ini terinspirasi dari arahan Ketua Dewan Penasihat PMP, M. Khalil Prasetyo, yang selalu mendorong anggota untuk membantu program pemerintah.
Adapun komoditas pangan yang dijual dalam kegiatan ini mencakup beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga subsidi yang jauh lebih murah. Beras dijual seharga Rp60.000 per karung, minyak goreng Rp14.000 per kilogram, dan gula pasir Rp18.000 per kilogram.
“Kami berharap, pelaksanaan kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam mengendalikan stabilitas harga pangan dan menekan laju inflasi,” kata Suwarno.
Sementara itu, Ketua Pers Merah Putih Zullifkar AB menjelaskan bahwa kolaborasi ini lahir dari hasil temuan di lapangan, di mana masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memenuhi kebutuhan pangan mereka,” ujar Zullifkar.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari ramainya warga yang hadir untuk mendapatkan kebutuhan pokok ini. Salah seorang warga menyambut baik adanya kegiatan ini.
Dan berharap gebyar pangan murah ini bisa kembali diadakan di lingkungan mereka. (ROM)
