SIMALUNGUN II
Program Police Goes To School kembali dijalankan Polres Simalungun untuk memberikan edukasi tertib berlalu lintas kepada generasi muda. Senin (22/9/2025), personel Polres Simalungun menjadi pembina upacara di SMP Negeri 2 Tapian Dolok sambil menyampaikan pesan penting tentang bahaya balap liar dan pentingnya kelengkapan dokumen kendaraan bagi para siswa yang sudah mulai berkendara.
Kegiatan Police Goes To School ini dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB hingga selesai di SMP Negeri 2 Tapian Dolok, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Program ini merupakan bagian dari upaya Polres Simalungun untuk menciptakan kesadaran berlalu lintas sejak dini di kalangan pelajar.
“Program Police Goes To School merupakan strategi preventif yang sangat efektif untuk membentuk karakter tertib berlalu lintas pada generasi muda,” ujar Iptu Devi Siringo Ringo, S.H., S.Sos., M.H. saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025) sekira pukul 14.10 WIB. “Kami memilih untuk menyampaikan edukasi ini melalui upacara bendera agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh seluruh civitas akademika sekolah.”
Iptu Devi Siringo Ringo menjelaskan bahwa pemilihan SMP Negeri 2 Tapian Dolok sebagai lokasi kegiatan didasari oleh pertimbangan strategis mengingat banyak siswa SMP yang sudah mulai menggunakan kendaraan bermotor untuk berangkat ke sekolah. “Pada usia SMP, siswa sudah mulai tertarik dengan kendaraan bermotor, sehingga edukasi tertib berlalu lintas sangat penting diberikan sejak dini,” ungkap perwira Polres Simalungun tersebut.
Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung dalam cuaca cerah ini dipimpin langsung oleh Aipda Chandra Saragih yang bertugas sebagai pembina upacara. Dalam amanat upacaranya, fokus utama diberikan pada edukasi tertib berlalu lintas dan pencegahan balap liar di kalangan remaja.
“Saya melaksanakan pembinaan upacara di SMP Negeri 2 Tapian Dolok dengan memberikan penyuluhan kepada para guru dan anak murid untuk tertib berlalu lintas dan selalu berhati-hati pada saat membawa kendaraan,” ucap Aipda Chandra Saragih menjelaskan inti amanat yang disampaikan. “Yang paling penting adalah menghimbau mereka untuk tidak ikut-ikutan balap liar yang sangat berbahaya.”
Pesan khusus disampaikan terkait bahaya balap liar yang kerap menjadi daya tarik bagi remaja. Bhabinkamtibmas menekankan risiko kecelakaan dan konsekuensi hukum yang dapat terjadi akibat kegiatan balap liar ini.
“Saya memberikan edukasi khusus tentang bahaya balap liar kepada para siswa,” ungkap Aipda Chandra Saragih. “Balap liar bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lain, dan dapat berakibat fatal hingga kehilangan nyawa.”
Selain edukasi tentang bahaya balap liar, pembina upacara juga menyampaikan pentingnya menjaga kenyamanan pengguna jalan lainnya. Siswa dihimbau untuk tidak ugal-ugalan di jalan dan selalu mengedepankan keselamatan dalam berkendara.
“Saya memberikan edukasi untuk tetap menjaga kenyamanan pengguna jalan lainnya dengan tidak ugal-ugalan di jalan,” ujar Aipda Chandra Saragih. “Berkendara dengan sopan dan santun adalah cerminan karakter yang baik dan menunjukkan rasa hormat terhadap sesama pengguna jalan.”
Aspek legalitas berkendara juga menjadi fokus penting dalam edukasi ini. Para siswa diedukasi tentang pentingnya melengkapi surat-surat kendaraan sebagai syarat legal berkendara di jalan raya.
“Saya menghimbau kepada siswa yang sudah berkendara untuk melengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK,” ungkap Aipda Chandra Saragih. “Kelengkapan dokumen ini bukan hanya persyaratan hukum, tetapi juga bentuk tanggung jawab sebagai pengguna jalan yang baik.”
Tujuan akhir dari seluruh edukasi ini adalah terciptanya kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.
“Melalui edukasi ini, kami berharap tercipta Kamseltibcar lalu lintas yang aman dan nyaman di wilayah Polres Simalungun,” ucap Aipda Chandra Saragih menjelaskan tujuan akhir program ini.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tapian Dolok menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program Police Goes To School ini. “Kami sangat mengapresiasi program ini karena memberikan edukasi langsung kepada siswa tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tapian Dolok.
Para guru dan siswa menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan terkait tata cara berkendara yang benar dan konsekuensi pelanggaran lalu lintas.
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah tersampaikannya himbauan dan penyuluhan tentang tertib berlalu lintas kepada guru-guru dan siswa-siswi yang ada di SMP Negeri 2 Tapian Dolok sebagai pengguna jalan di wilayah Polres Simalungun.
Program Police Goes To School seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai sekolah lainnya untuk memastikan edukasi tertib berlalu lintas dapat menjangkau seluruh generasi muda di wilayah Polres Simalungun.
Melalui pendekatan edukatif sejak dini, diharapkan tercipta generasi yang sadar akan pentingnya keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas. (Fred)