SIMALUNGUN II
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Simalungun dipimpin PS. Kanit Kamsel PS Kanit Kamsel AIPTU Budi Cahyadi dibantu AIPDA Armen Purba dan BRIPKA Irmayudi menggelar sosialisasi dan himbauan keselamatan berlalu lintas kepada komunitas supir truk di depan gerbang tol Sinaksak, Jalan Medan Kelurahan Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, pada Jumat (07/03/2025) pukul 09.00 WIB.
PS. Kanit Kamsel AIPTU Budi Cahyadi menyampaikan berbagai informasi penting terkait keselamatan berlalu lintas, terutama bagi pengendara kendaraan berat seperti truk.
“Kami memberikan edukasi kepada para supir truk tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, batas kecepatan, penggunaan sabuk pengaman, dan juga mengingatkan mereka untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan,” jelas AIPTU Budi Cahyadi.
Ia juga menekankan pentingnya memeriksa sistem rem, ban, lampu, dan komponen kritis lainnya pada kendaraan truk. Mereka mengingatkan bahwa kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat seringkali terjadi akibat kegagalan sistem kendaraan, seperti rem yang tidak berfungsi dengan baik atau ban yang aus.
“Kami juga memberikan himbauan khusus terkait waktu istirahat yang cukup bagi para supir truk. Kelelahan saat mengemudi merupakan salah satu faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berat,” Pungkas AIPTU Budi Cahyadi.
Para supir truk yang mendapatkan sosialisasi terlihat antusias dan memberikan respons positif. Mereka mengapresiasi upaya Polres Simalungun dalam memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas, terutama yang ditujukan khusus untuk komunitas mereka.
Salah seorang supir truk bernama Rudi (47), mengungkapkan terima kasih kepada Polres Simalungun khususnya Sat Lantas yang telah memberikan penyuluhan ini. Informasi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi kami para supir truk.
“Kami jadi lebih memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas dan cara mencegah kecelakaan di jalan,” Katanya.
Rudi menambahkan bahwa selama ini banyak supir truk yang kurang memperhatikan aspek keselamatan karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan mereka berkendara dalam waktu yang lama dan dengan beban muatan yang berat.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami jadi lebih sadar akan pentingnya keselamatan, tidak hanya bagi diri kami sendiri tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya,” ungkapnya. (Fred)