SIANTAR
Kho siang Lang (60) Isteri Pemilik Toko Alang akhirnya ditemukan tewas terpanggang dikamar mandi setelah sekitar 11 jam lamanya Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota (Pemko) Siantar berhasil memadamkan kobaran api, Rabu (25/3/2020) sekira pukul 11.30 Wib siang.
Kebakaran terjadi Hari Rabu (25/3/2020) sekira pukul 00.10 Wib dini hari, dimana Kho Siang Lang merasa curiga menghirup bau asap dari lantai bawah rumah toko (Ruko) yang sehari harinya dijadikan Toko Alang menjual alat alat sembahyang atau Dupa sehingga menyuruh anaknya Anthony Candra wijaya (25) untuk melihat apa yang telah terjadi.
Anthony yang saat itu baru tiba dirumanya setelah pulang makan malam bersama temannya Jevon (25) dengan turun kelantai bawah dan melihat lantai bawah sudah terbakar. Anthony dan Ibunya berusaha memadamkan kobaran api menggunakan peralatan sederhana sembari Anthony menelepon temannya Jevon. Melihat api sudah mulai besar, Anthony sempat mengajak Ibunya itu keluar dari dalam Toko.
Saat itu Ibunya tiba tiba nekat kembali masuk kedalam Toko dengan alasan mau menyemprot api. Melihat itu Anthony mencoba mau masuk untuk memanggil ibu nya tapi Anthony tidak bisa masuk lagi karena didalam lantai bawah sudah marak api kemudian merembes ke lantai atas bahkan juga merembes membakar ruko Praktek Dokter Umum Albert M Jacobson disebelah kanan dan ruko Yong long diketahui Distibutor Koran Harian Analisa disebelah kiri.
Tidak lama kemudian petugas lima unit mobil Damkar milik Pemko Siantar dan dua unit mobil Damkar milik PT STTC datang kelokasi kejadian lalu langsung menyemprotkan api. Kapolsek Siantar Barat IPTU Esron Siahaan bersama para personil piket dibantu personil Polres Siantar dan Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) melakukan pengamanan dengan menghimbau kepada warga supaya tidak berkerumun dilokasi kejadian untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid 19.
Disela sela penyemprotan, warga melihat Ibu nya memberikan tanda tanda menggunakan cahaya senter dari lantai atas. Akan tetapi barang jualan berupa kertas dan barang kimia yang muda terbakar membuat para petugas Damkar mengalami kesulitan memadamkan karena api tetap saja menyala besar hingga kelantai empat Toko Alang itu.
Begitupun, para petugas Damkar tetap bersemangat memadamkan kobaran api dengan puluhan kali melakukan pengisian ulang air. Pagi harinya sekira pukul 07.00 Wib Kepala Seksi (Kasi) Ops Damkar Remaja Ginting menyiasati dengan mencampurkan deterjen dan menyemprotkan ke kobaran api kemudian siang harinya sekira pukul 11.30 Wib para petugas Damkar itu akhirnya berhasil memadamkan kobaran api.
Tidak itu saja, Petugas Damkar juga berhasil menemukan mayat Kho siang Lang sudah tewas terpanggang didalam kamar mandi samping bak mandi lantai bawah toko itu. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar yang turut datang sejak awal kebakaran langsung mengevakuasi jenajah Kho Siang Lang visum keruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih.
“Tadi saya dan Anthony masih sempat makan malam bahkan juga mengantar Anthony pulang ke rumahnya. Tapi saat Saya mau memasukkan sepedamotor kedalam rumah tiba tiba Anthony menelepon dan memberitahukan toko nya terbakar. Saya langsung datang ke toko itu lalu melihat Anthony dan Ibu nya sempat keluar dari dalam toko tapi Ibu nya tiba tiba masuk lagi. Anthony berusaha masuk memanggil Ibunya tapi api sudah besar dilantai bawah,”ujar Jevon, teman Anthony ditemui dilokasi kejadian.
Sementara itu Kasi Ops Damkar, Remaja Ginting mengatakan pihaknya menurunkan seluruh kendaraan Damkar, hanya saja pihaknya mengalami kesulitan cepat memadamkan kobaran api karena barang barang didalam Toko Alang itu merupakan bahan bahan kima yang mudah terbakar sehingga pihaknya sekitar 40 kali bolak balik melakukan pengisian air.
“Mulai dari awal kebakaran sampai sekarang belum ada yang pulang bahkan pagi harinya bertambah pegawai yang dinas pagi. Setelah memadamkan kobaran api, kita menemukan mayat korban posisi telungkup dan melepuh didekat bak dalam kamar madi di lantai 1,”ujar Remaja Ginting singkat.
Tidak ketinggalan, Kapolsek Siantar Barat IPTU Esron Siahaan mengatakan adanya keberadaan korban masih didalam ruko nya dari anak korban kemudian api berhasil dipadamkan sekira pukul 11.30 WIb siang dan jenajah korban ditemukan didalam kamar mandi setelah sesak akibat asap tebal saat terperangkat didalam dan ikut terbakar. A
“Jenajah korban sudah kita dievakuasi untuk divisum kerumah sakit kemudian akan diserahkan kepada keluarga untuk dikuburkan sesuai adat mereka,”kata Esron yang tetap bertahan melakukan pengamanan sejak awal terjadinya kebakaran itu singkat.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan