PARAPAT
Sijago merah hanguskan dua unit rumah warga di Kota Parapat tepatnya Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Kamis (26/8-2021). Kedua rumah itu diketahui milik, Rosmina boru Sinaga (66) dan Nursyah (40).
Api diduga akibat arus pendek atau korsleting dari bagian atas dapur rumah sekaligus dijadikan usaha warung kopi (Warkop) milik Rosmina boru Sinaga. Saat itu Rosmina mencuci gelas diruangan depan dan melihat diatas atap dapur ada api diselimuti gumpalan asap tebal kemudian tiba-tiba tiang dapur roboh lalu menyambar tabung gas dan meledak.
Api semakin membara hingga merembes membakar ke rumah milik Nursyah yang juga membuka usaha rumah makan Minang Salero Basamo. Kedua pemilik rumah beserta keluarga keluar menyelamatkan diri dari rumah sembari berteriak kebakaran.
Warga setempat berusaha membantu dengan menyirami kobaran api. Tidak lama kemudian satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dan tiga unit milik PT Aquafram Nusantara datang membantu warga dan Organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) menyemprotkan kobaran api.
Kapolsek Parapat IPTU Hosea Ginting bersama Danramil 11 Parapat, Kapten Inf O Sitinjak juga turun memimpin pengamanan lokasi kejadian. Selang beberapa jam petugas Damkar berhasil memadamkan kobaran api tetapi kedua unit rumah itu rata dengan tanah atau hangus terbakar.
“Api berasal dari arah dapur. Saat itu saya lagi nyuci gelas di depan, tiba-tiba di atas dapur ada gumpalan asap, kemudian tiang dapur roboh dan menyambar tabung gas akhirnya meledak, hinga menimbulkan kobaran api membesar,”ujar korban Rosmina boru Sinaga singkat.
Sementara itu korban Nursyah menyampaikan awalnya bersama suaminya sedang sarapan didalam rumah kemudian melihat gumpalan asap masuk kedalam rumahnya dari samping. Melihat itu Ia bersama suami langsung keluar dari rumah.
“Hanya sepedamotor lah yang bisa kami selamatkan, sedangkan harta benda lainnya hangus terbakar,”katanya dengan menangis.
Kapolsek Parapat, Iptu Hosea Ginting mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk bisa mengetahui penyebab sebenarnya kebakaran itu. “Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material berupa bangunan kedua rumah beserta harta benda yang terbakar,”Pungkas IPTU Hosea Ginting.
Tidak ketinggalan, Camat Girsang, Maruwandi Y Simaibang mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasinya membantu dalam proses pemadaman api. “Sesuai SOP, kami telah melayangkan surat ke Dinas Sosial untuk bantuan sembako dan tenda posko,” kata Camat.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan