SIMALUNGUN
Sungai Bahapal yang terletak di Huta Sipanga, Nagori Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Minggu (19/7/2020) siang “makan korban”, enam warga Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tewas tenggelam.
Keenam warga itu, Evi Boru Naibaho (44) Isteri Suhardi Sitanggang, Rahman (38) Ipar Suhardi Sitanggang belum ditemukan, Firli Ayu (12) putri Suhardi Sitanggang, Fitri Ayu (10) Putri Suhardi Sitanggang, Feby Ayu (8) putri Suhardi dan Rizki (8) anak Lisnawati.
Pagi harinya sekira pukul 10.00 Wib Suhardi Sitanggang (44) bersama tiba di Huta Sipanga, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun untuk bertamu ke rumah keluarganya, Mariana dan Arbani.
Selanjutnya siang harinya sekira pukul 10.00 Wib Suhardi dan keluarganya 10 orang pergi kesungai Bahapal untuk mandi-mandi dan Berenang. Namun saat Yogi terbawa arus sungai. Mengetahui itu Lisnawati (41) berhasil menyelamatkan Yogi.
Tak beberapa lama, Fitri Ayu putri Suhardi Sitanggang dan Rizki ikut hanyut terbawa arus air sungai. Rahman Ipar Suhardi Sitanggang mencoba menolong Rizki anak Lisnawati tetapi kondisi air sungai deras membuat Rizki hanyut terbawa arus. Tidak lama kemudian, Evi Boru Naibaho, Firli Ayu dan Feby Ayu ikut hanyut terbawa arus sungai itu.
Kapolsek Serbelawan IPTU Yunus Siregar menerima informasi kejadian bersama Kanit Reskrim dan perasonil piket turun melakukan olah TKP. Tidak lama kemudian warga berhasil menemukan lima orang jenajah lalu mengevakuasi ke rumah Mariana untuk disemayamkan sekaligus dikuburkan sedangkan Rahman masih dalam pencarian.
“Lima orang jenajah sudah ditemukan diduga tewas akibat hanyut saat mandi mandi di Sungai Bahapal itu sedangkan satu orang lagi masih dalam pencarian,”kata Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, SIK dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan