DELI SERDANG II
Pasca eksekusi pembongkaran dilakukan di diskotik Marcopolo, Jalan Sei Petani, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (14/8).
Namun tak berselang lama dihari yang sama pukul 16.00 Wib tempat hiburan malam ( THM) diskotik New Blue Star di Desa Emplasmen, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat yang diratakan dengan tanah.
Sejumlah aparat gabungan TNI/ Polri dan Satpol PP turun ke lokasi untuk lakukan pengamanan.
Kegiatan ini dipimpin jajaran pejabat utama Polda Sumut, di antaranya Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Nanang Masbudhi, Karo Ops Kombes Pol Victor Togi Tambunan, Dir Intelkam Kombes Pol Decky Hendarsono, Dir Narkoba Kombes Pol Dr. Jean Calvin Simanjuntak, Dir Samapta Kombes Pol Dr. Dwi Tunggal Jaladri, serta sejumlah perwira tinggi lainnya.
Eksekusi ini merupakan bagian dari operasi gabungan penertiban dua lokasi hiburan malam yang disebut-sebut menjadi sarang peredaran narkoba.
Karo Ops Polda Sumut, AKBP Martogi, memerintahkan pasukan untuk memastikan seluruh area steril dari potensi gangguan.
“Saya minta amankan seluruh daerah sekitar dari ancaman yang dapat membahayakan petugas pada saat melakukan penertiban,” ujarnya sebelum eksekusi dimulai.
Begitu surat perintah eksekusi dibacakan, satu unit ekskavator langsung bekerja merobohkan bangunan megah itu. Prosesnya berjalan lancar tanpa perlawanan, hingga bangunan rata dengan tanah.
Berbeda dengan penertiban diskotik Marcopolo yang mendapatkan pesanan dari Ormas Grib Jaya Sumut untuk eksekusi diskotik New Blue Star tidak mendapatkan perlawanan.
Sebelumnya diskotik New Blue Star yang berada di Jalan Binjai, Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat belum lama ini digerebek.
Penindakan dipimpin Direktur Narkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn Simanjuntak.
Di dalam diskotik, polisi mengamankan dua orang, RZ dan KP, beserta 5 butir ekstasi. Lebih mengejutkan, ditemukan ruangan khusus yang dimodifikasi menjadi loket transaksi narkoba lengkap dengan kode dan harga.
Jaringan ini bahkan menggunakan sistem pengamanan berlapis dan meluas hingga ke barak-barak belakang yang dikenal sebagai barak babi dan barak kuda. (ROM)