PADANGSIDEMPUAN II
Kawasan Jln. Masjid Raya, Kantin, Padangsidempuan Utara, Kota Padangsidempuan tepatnya SMP Negeri 1 pada Jumat (18/7/2025) mendadak mencekam dan ramai.
Pasalnya, saat itu Henry Saputra Bangun (29) pedagang bakso keliling ditikam oleh preman inisial SH (28) hingga bersimbah darah.
Peristiwa itu terjadi pukul 11.20 Wib, warga yang melihat hal tersebut langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke rumah sakit.
Menurut keterangan korban peristiwa tersebut berawal dari permintaan uang ” preman ” .
Saat itu dia (pelaku, red) minta uang keamanan. Saya kasih Rp5 ribu, tapi dia minta Rp10 ribu. Karena saya merasa tidak ada dasar permintaan itu, kami sempat cekcok, dan tapi dia langsung membacok saya dengan senjata tajam,” katanya.
Namun, tak butuh lama bagi polisi setelah mendapat laporan dalam hitungan waktu 2 jam setelah proses penyelidikan akhirnya pelaku diringkus, yakni ; SH.
“Kita berhasil mengamankan pelaku berinsial SH warga Kelurahan Kantin, Kecamatan Padangsidempuan Utara di sekitar Jalan Merdeka,” kata Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP H. Naibaho dalam siaran medianya.
Ia memaparkan kasus tersebut berawal dari laporan korban, Henry Saputra Bangun, warga Jln Raja Inal Siregar, Kelurahan Batunadua Julu, Kota Padangsidimpuan yang dianiaya di Jalan.Masjid, Kelurahan Kantin.
“Korban melaporkan terjadi saat sedang berjualan bakso didepan SMP Negeri 1 Padangsidempuan,” paparnya.
Sambung, Kasat saat itu pelaku berinsial SH datang menemui korban meminta uang keamanan Rp 10 ribu, tapi korban hanya sanggup Rp 5 ribu.
“Ini tidak diterima oleh pelaku, keduanya terlibat cekcok. Dan saat itu pelaku mengeluarkan pisau dan menyerang korban yang mengalami luka dibagian telinga kiri, pelaku langsung melarikan diri,” kata Kasat.
“Untuk saat pelaku telah kita amankan dan dikenakan pasal 351 ,” tutupAKP H. Naibaho. (ROM)