DELISERDANG
Akhirnya pelaku penembak pendeta Fernando Tambunan di Desa Jaharun Kecamatan Galang beberapa waktu lalu berhasil diringkus.
Pelaku berinisial ZS (47), warga desa setempat dibekuk Sat Reskrim Polresta Deliserdang akhirnya menangkap penembak pendeta Fernando Tambunan di Desa Jaharun Kecamatan Galang beberapa waktu lalu.
Kapolresta Deliserdang, Kombes Irsan Sinuhaji mengatakan, penembakan terhadap pendeta ternyata dilatar belakangi dendam.
“Pelaku ZS sakit hati dengan penolakan korban terhadap kutipan uang jaga malam dan kebersihan sebesar 50 ribu rupiah,” ucapnya kepada wartawan, Sabtu (2/7/2022).
Tidak hanya itu, pelaku ZS juga sebelumnya juga bertengkar dengan istri korban, sebelum melakukan penembakan.
Karena sudah dendam akhirnya ZS pun merencanakan untuk menembak sang pastor.
Ia terlebih dulu membawa senapan angin dari rumahnya dan disimpan di sela-sela pohon pisang.
“Pada malam hari , pelaku menuju tempat penyimpanan senapan angin, setelah mengisi peluru sebanyak satu buah ke dalam selongsong, pelaku mengokang senapan angin dan membidik ke arah korban dan langsung ditembakkan,” ucapnya.
Setelah berhasil menembak korban, pelaku langsung pulang untuk tidur.
Dan akibat perbuatan pelaku ZS dijerat dengan pasal 340 Jo Pasal 53 dan atau Pasal 353 ayat (2) Subs Pasal 351 ayat (2) KUHPidana.
“Dengan ancaman hukuman selama-lamanya 20 tahun penjara,” tutupnya.
Sebagaimana dilansir jurnalx.co.id, seorang pendeta di Dusun III Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang menjadi korban penembakan oleh orang yang tak dikenal, Senin (27/06/2022) malam.
Diketahui korban bernama Fernando Tambunan (47). Peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB sewaktu korban sedang berada di depan rumahnya.
Korban yang baru selesai makan malam dan duduk didepan rumahnya tiba-tiba mengeram kesakitan dibagian dada dan langsung memberitahu sang istri.
Korban sempat dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan pertama, namun karena alat kurang memadai, korban langsung dibawa ke RSUD Amri Tambunan di Lubukpakam.
Penulis : ROM
Editor : Freddy Siahaan