HUMBAHAS
Lima hari hanyut setelah terseret arus Sungai Aek Simonggo di Desa Sionom Hudon Selatan, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jenajah atau jasad pencari ikan, Lepran Sihotang (30) yang merupakan warga Desa Sionom Hudon Timur Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbahas.
“Semalam sore sekira pukul 17,25 WIB Jasad korban ditemukan jarak 4 Km dari lokasi awal hanyut,” Kata Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, S.E., M.M dalam Siaran Pers nya, Jumat (25/11/20222).
Dijelaskannya, pada hari Minggu (20/111/2022) pagi sekitar pukul 05.30 Wib korban bersama teman-temannya berangkat menuju sungai untuk mencari ikan dengan cara menjala. Sesampainya dilokasi yang berada di bendungan irigasi, korban dan teman-temannya mulai menjala ikan.
Namun naas sekitar pukul 06.10 Wib, korban terpeleset dan jatuh ke Sungai. Sontak, teman-teman korban berusaha menolong korban, namun dikarenakan deras nya arus sungai mengakibatkan korban langsung hanyut terseret arus sungai sehingga korban tidak sempat diselamatkan dan hilang.
Atas kejadian tersebut teman-teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Kabupaten Humbahas selanjutnya diteruskan ke Pos SAR Parapat Danau Toba. Selanjutnya Basarnas Medan melalui Pos SAR Parapat Danau Toba memberangkatkan satu tim Rescuer menuju Kabupaten Humbahas guna melaksanakan Operasi SAR pencarian seorang pria hanyut di Sungai Aek Simonggo tersebut.
Setelah lima hari dilakukan pencarian, Kamis (24/11/2022) sore sekira pukul 17.25 Wib Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasad korban berjarak sekitar 4 KM dari lokasi awal korban hanyut .
“Jenajah korban sudah dievakuasi dan dibawa kerumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” Pungkasnya. ( FRED)