SIANTAR
Toko Mas Bahagia yang terletak di Gedung II Lantai II Pasar Horas, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar dibobol maling, Perhiasan Perak sekitar Rp15 juta raib Hari Kamis (5/3)/2020) malam.
Arif (30) salah satu pegawai Toko Mas Bahagia kepada wartawan ditemui di Mako Polsek Siantar Barat Hari Jumat (6/3/2020) siang sekira pukul 12.00 Wib mengatakan Toko Mas Bahagia itu milik Lambok Ricky Napitupulu (37), warga Jalan Narumonda Bawah, Kelurahan Kebun Sayur Kecamatan Siantar Timur.
Lebih lanjut, Lambok menjelaskan pencurian di Toko Mas tempat nya bekerja itu pertama sekali diketahui setelah diberitahu pedagang teh manis tepat disebelahnya Hari Jumat (6/3/2020) pagi sekira pukul 09.00 Wib karena pintu besi nya sudah terbongkar.
“Kita tahunya dari pedagang teh manis tadi jam 9 pagi. Biasanya kami buka toko jam 10 pagi gitu, bang”kata Arif.
Hanya saja, Arif menegaskan tidak mengetahui apa saja perhiasan yang hilang dari toko mas tersebut karena yang mengetahui toke nya tapi toke nya. “Toke yang tahu apa saja perhiasan hilang dan sedang membuat laporan pengaduan di Mako Polsek Siantar Barat ini,”kata Arif mengakhiri.
Sementara, Kapolres Siantar AKBP Budi P. Saragih, SIK, MH dikonfirmasi melalui Kapolsek Siantar Barat, IPTU Subagya dikonfirmasi wartawan membenarkan pihaknya sudh menerima laporan pengadauan pencuriann di Toko Mas Bahagia itu dan personil piket juga langsung melakuan olah TKP.
Subagya menambahkan dari hasil olah TKP pihaknya telah mengamankan barang bukti seperti salah satunya CCTV. “Pengakuan korban mengalami kerugian perhiasan perak sekira Rp15 Juta. Barang bukti CCTV sudah kita amankan, doakan lah biar cepat pelaku ditangkap,”kata IPTU Subagya yang sudah di Serah Terima Jabatan (Sertijab) menjadi Kapolsek di salah satu Polsek di Jajaran Polres Mandailing Natal itu.
Sesuai hasil CCTV yang berhasil diperoleh wartawan, terlihat pelaku perampokkan di Toko Mas Bahagia itu merupakan seorang pemuda berambut pendek memakai senjata tajam (Sajam) sejenis parang yang digunakan merusak gembok lemari tempat penyimpanan perhiasan lalu perhiasan yang dicuri dimasukkan kedalam tas sandang yang dibawanya.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
