TANJUNGBALAI II
Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina didampingi Pimpinan OPD dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungbalai, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Program Koperasi Desa Merah Putih dan Program Tiga Juta Rumah Tahun 2025, yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, pada Senin (27/10/2025).
Rakor tersebut dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting, dan berlangsung di Command Center, Dinas Kominfo, Kantor Wali Kota Tanjungbalai, yang juga diikuti oleh seluruh jajaran pemerintah daerah se-Indonesia
Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Tito Karnavian, bersama Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ferry Juliantono.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa, kegiatan Rakor ini juga berlangsung di IPDN Jatinangor, dan diikuti secara langsung oleh para Sekretaris Daerah serta Kepala Bappeda se-Indonesia. Menurutnya, Rakor ini menjadi forum strategis antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun, melaksanakan, serta mengevaluasi program prioritas pembangunan nasional maupun daerah
Mendagri juga mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi sejumlah kabupaten/kota di Indonesia pada Triwulan II Tahun 2025 menunjukkan hasil positif. Sebanyak 15 kabupaten/kota mencatat pertumbuhan ekonomi di atas 8%, dengan Kabupaten Halmahera Timur menjadi yang tertinggi sebesar 70,67%, sedangkan pertumbuhan terendah tercatat di Kabupaten Sumbawa Barat dengan -18,38%.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, dalam paparannya menjelaskan bahwa Koperasi Desa Koperasi Merah Putih (KDKMP) memiliki peran strategis dalam mendukung upaya pengendalian inflasi nasional. KDKMP berfungsi sebagai lembaga stabilisator harga, pengelola distribusi dan logistik desa, penyalur pembiayaan mikro, pusat informasi harga dan produksi, serta agen pelaksana berbagai program pemerintah di tingkat desa
Melalui kegiatan ini, diharapkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat, serta dapat mendorong terwujudnya stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kota Tanjungbalai
Usai mengikuti rakor bersama Mendagri dan Menteri Koperasi dan UKM, Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly mengatakan akan menindaklanjuti apa yang menjadi arahan untuk Pemda terkait pemantauan sejumlah komoditas pangan yang perlu menjadi atensi karena kenaikan harganya terjadi di banyak daerah. Hal itu seperti cabai merah yang naik di 235 kabupaten/kota. Kemudian telur ayam ras naik di 229 daerah dan daging ayam ras harganya naik di 190 daerah.
Lanjut Muhammad Fadly, Pemerintah Kota Tanjungbalai sejalan dengan kebijakan yang di sampaikan oleh Kemendagri dan Kementerian Koperasi dan UKM
Ia mengatakan Pemko Tanjungbalai akan terus berkomitmen mendukung upaya pengendalian inflasi serta berperan aktif dalam mengimplementasikan program-program nasional, termasuk penguatan koperasi dan perumahan rakyat, guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di daerah, pungkasnya
Dari Pemerintah Kota Tanjungbalai di hadiri Asisten Ekbang Tajul Abrar Ritonga, Kadis Pangan dan Pertanian dr. Muslim, Kadis Koperasi dan UKM Agus Salim, Kepala BPKPD Siti Fatimah, Plt Kadis Dagper Wiwi Fitria, Baperida, Bagian Perekonomian serta jajaran Perangkat Daerah terkait. (TF)





