TANJUNGBALAI II
Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina memimpin apel Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi bencana khususnya bencana Hidrometeorologi yang berlangsung di halaman Kantor BPBD Kota Tanjungbalai, Senin sore (1/12/2025).
Saat pimpin Apel, Wakil Wali Kota menyampaikan apa yang kita laksanakan hari ini adalah bentuk respons cepat terhadap prediksi cuaca ekstrem dan instruksi dari pemerintah pusat maupun Provinsi Sumatera Utara yang menegaskan kesiapan Kota Tanjungbalai menghadapi potensi bencana hidrometeorologi mengingat beberapa hari lalu terjadi di wilayah Sumatera Utara yakni Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Ia menekankan bencana tidak bisa dicegah, namun dampaknya bisa dikurangi melalui kesiapsiagaan. Apel ini menjadi bentuk nyata untuk kita mengukur kekuatan dan meningkatkan koordinasi lintas sektor.
“Memastikan seluruh personel dan peralatan siap digunakan kapanpun dan di manapun,” sebutnya.
Wakil Wali Kota juga menyerukan agar koordinasi lintas sektor terus ditingkatkan dan tidak terputus. Selain itu, langkah-langkah pencegahan dan edukasi masyarakat harus digencarkan, seperti membersihkan drainase, Patroli sungai, mengajak masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, penguatan lingkungan melalui penanaman pohon sebagai bagian penting dari mitigasi jangka panjang.
”Alat yang canggih tidak ada artinya tanpa manusia yang sigap. Keselamatan warga adalah tanggung jawab yang harus kita usung bersama. Mari kita jadikan Kota Tanjungbalai bukan hanya menjadi kota yang tangguh, tetapi juga lebih waspada, lebih peduli, dan lebih kompak,” pungkas Muhammad Fadly Abdina.
Usai pelaksanaan apel, Wakil Wali Kota meninjau secara langsung kesiapan personel serta armada penanganan bencana milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungbalai.
Peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi dan penguatan koordinasi antarinstansi dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang kerap terjadi pada musim tertentu terlebih jelang akhir tahun bulan Desember ini
“Kita ingin memastikan seluruh personel dan sarana pendukung siap siaga. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi seluruh pihak menjadi kunci dalam mitigasi bencana. Dengan kesiapan yang baik, kita berharap dampak bencana dapat diminimalisir,” tambahnya lagi.
Saya mengajak seluruh pihak untuk bersama sama, bersinergi dan berkolaborasi memperkuat kesiapsiagaan sebagai langkah strategis menghadapi situasi apapun termasuk bencana, untuk Kota Tanjungbalai yang lebih baik,” tegas Wakil Walikota. (TF)





