TANJUNG BALAI
Usai memimpin rapat terbatas bersama, Wali Kota Tanjung Balai H.M Syahrial SH,MH bersama Ketua DPRD Tengku Eswin ST, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekdakot Yusmada SH, M.A.P, Para Asisten, Kepala OPD, Instansi Vertikal dan para pelajar menggelar konferensi pers kepada wartawan terkait langkah-langkah strategis antisipasi pencegahan dan penanganan Virus Corona (Covid 19) di dihalaman depan Kantor Wali Kota Tanjung Balai, Hari Senin (16/3/2020) sore.
Adapun langkah-langkah strategis itu diantaranya memerintahkan OPD Pemko Tanjung Balai menunda seluruh rapat serta kegiatan yang melibatkan dan menghadirkan masyarakat dalam jumlah banyak, Meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk meliburkan proses belajar mengajar di sekolah selama 14 hari ke depan terhitung mulai besok kemudian seluruh kepala sekolah diminta memberikan tugas belajar kepada anak didik untuk dikerjakan di rumah masing-masing dengan pengawasan orang tua yang dibekali modul pelajaran.
“Tenaga pendidik tetap hadir di sekolah untuk memantau pelaksanaan pendidikan jarak jauh dan menjaga lingkungan sekolah,”Ujar Wali Kota.
Wali Kota menambahkan Pemko Tanjung Balai, akan meningkatkan pelayanan kesehatan dengan mendirikan posko pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), seluruh Puskesmas dan beberapa lokasi strategis lainnya seperti Pelabuhan Teluk Nibung, Stasiun Kereta, dan Terminal Bus. Lakukan tindakan pelaksanaan Surveillance untuk melakukan pelacakan kasus penyebaran virus Corona, jika ditemukan dilapangan segera dilaporkan untuk ditangani langsung oleh Dinas terkait.
“Saya juga meminta OPD menyiapkan Hand Sanitizer di seluruh fasilitas umum milik Pemko untuk menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat, menyiagakan ambulans stanby 24 Jam, serta penyediaan ruang isolasi khusus sebagai antisipasi jika ditemukannya pasien suspect Virus Corona,”tambah Wali Kota.
Selain itu, Wali Kota juga meminta pemilik tempat hiburan di Kota Tanjung Balai untuk sementara ini membatasi jam operasionalnya, kepada Disnaker untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah masuknya orang asing secara ilegal, dan meminta pengusaha turut mengerahkan sumber daya untuk sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona.
Untuk ASN di lingkungan Pemko Tanjungbalai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tidak mengoperasikan finger print dan terkait absensi ASN dilakukan manual dengan pengawasan masing-masing OPD. “Meniadakan rapat atau pertemuan maupun acara yang mengundang ASN dalam jumlah banyak, terkait hal ini dapat dilakukan lewat komunikasi media seperti WhatsApp (WA) grup,”ungkapnya.
Selanjutnya, Pemko Tanjung Balai telah membentuk gugus tugas penanganan Covid-19 sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2020 sehingga diharapkan peran serta masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus corona, termasuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya untuk menghindari terjadinya kepanikan.
“Kami juga mengimbau kepada Ustad, Ustadza, Pendeta, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat serta Seluruh Masyarakat Kota Tanjung Balai untuk melakukan Doa Tolak Bala usai melaksanakan ibadah, Insyaallah Kota Tanjung Balai terhindar dari wabah,”pesannya.
Terakhir, Pesan Wali Kota kepada seluruh masyarakat Kota Tanjung Balai dimintakan untuk tetap tenang dan tidak panik serta tetap produktif dan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran covid-19 ini bisa kita hambat dan dikendalikan.
“Mari kita mengurangi aktivitas diluar rumah dan memperbanyak aktivitas didalam rumah, inilah saatnya kita bersatu dan bergotong royong agar masalah Covid-19 ini dapat ditangani secara maksimal dan berharap seluruh ormas, organisasi kepemudaan dan masyarakat agar tetap bersatu dalam mencegah hal ini,”kata Wali Kota HM Syahrial, SH, MH mengakhiri.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota bersama Forkopimda, OPD dan ASN serta Para Wartawan melakukan cek suhu tubuh yang pemeriksaannya dilakukan tim kesehatan dari Karantina Kesehatan Kota Tanjung Balai dan melakukan peragaan cara mencuci tangan yang benar.
Penulis : Irawan
Editor : Freddy Siahaan





