TANJUNG BALAI II
Walikota Tanjung Balai, Mahyaruddin Salim, mengumpulkan seluruh Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan (Kepling) se Kota Tanjung Balai dalam rapat kordinasi pemerintahan (Rakorpem) terbatas dalam agenda pembahasan penanganan sampah, pencegahan banjir, pendataan data PKH dan hal penting lainnya bertempat di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Selasa (15/4/2025)
Pada kesempatan tersebut, Walikota mengajak seluruh Camat dan Lurah untuk memperketat pengawasan dan penanganan sampah yang sampai saat ini masih belum maksimal.
“Saya berharap Camat beserta Lurah hingga Kepling untuk tanggap terhadap persoalan sampah di lingkungannya, baik itu sampah perumahan, sampah di jalan protokol, pengerukan dan pembersihan drainase serta pembersihan aliran sungai,” Ujarnya.
Walikota menambahkan kunci keberhasilan dari program ini adalah kebersamaan dan kekompakan tim. Tim yang solid harus memiliki komitmen yang sama, agar Visi Misi Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera) dapat kita wujudkan.
“Saya minta Camat dan jajarannya hingga Kepling secara rutin melaksanakan kegiatan aksi gotong royong di wilayahnya masing masing. Evaluasi terhadap hasil kinerja bapak/ibu sekalian akan saya lakukan nantinya, bagi yang tidak optimal dalam bekerja akan saya pertimbangkan untuk jabatannya,” tegas Mahyaruddin.
Mahyaruddin menambahkan bahwa memasuki musim penghujan dan antisipasi dini harus dilakukan, agar saat curah hujan tinggi tidak menjadi kendala yang lebih serius akibat banjir.
“Saya ingin pelaksanaan kegiatan gotong royong terus digalakkan dan saya minta kinerja Kepala Lingkungan harus lebih tanggap lagi dengan persoalan di lingkungannya masing masing, jangan hanya menunggu adanya masalah namun harus dapat membuat pemetaan wilayah rawan banjir agar langsung dilaksanakan gotong royong bersama ditempat itu agar banjir tidak terjadi. Langkah ini sekaligus menjadi tolak ukur kemampuan bapak/ibu Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan dalam menangani persoalan di wilayahnya baik itu penanganan sampah, pendataan penduduk penerima bantuan sosial baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kota Tanjungbalai, pencegahan banjir dan hal lainnya secara berkelanjutan,” papar Walikota.
Lebih lanjut, Walikota mengajak jajaran Kecamatan dan Kelurahan mengajak masyarakat tentang pentingnya perubahan perilaku dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Saya kira tantangan kita yang paling penting adalah perubahan perilaku. Saya tidak mau mendengar atau mendapat laporan dari warga ada Kepala Lingkungan, Lurah atau Camat yang tidak melakukan tindakan apapun dengan wilayah kerjanya. Perilaku tanggap, peduli dan aksi nyata dengan tugas dan tanggung jawabnya itu yang utama,” Katanya.
“Apa yang kita bahas hari ini merupakan bentuk komitmen saya sebagai Wali Kota Tanjungbalai dan langkah bersama untuk menciptakan kota yang lebih bersih, sehat, dan tertata, sejalan dengan penguatan tata kelola sampah dari hulu ke hilir, serta penyelesaian hal hal lainnya mulai lapisan bawah yakni lingkungan sebagai Kepala Lingkungan perwakilan Pemko Tanjung Balai yang paling dekat dengan warga,” pungkas Mahyaruddin. (TF)
