TANJUNGBALAI II
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Perumusan Penanganan Narkoba dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Tanjungbalai, bertempat di Aula Thamrin Munthe, Kantor Wali Kota, Selasa (27/5/2025).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Tanjungbalai menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, khususnya para pimpinan OPD yang hadir dalam menyatukan persepsi dan komitmen bersama dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota Tanjungbalai.
“Rakor ini merupakan momentum yang sangat penting agar semua pihak terkait memiliki pemahaman, tekad, dan langkah yang sama dalam merumuskan dan melaksanakan program kebijakan Tanggap Ancaman Narkoba,” Ujar Mahyaruddin Salim.
Mahyaruddin Salim mengingatkan penyalahgunaan Narkotika sangat berbahaya bagi masa depan bangsa khususnya bagi masa depan generasi muda
“Daya rusaknya luar biasa, merusak karakter manusia, merusak fisik, dan merusak kesehatan masyarakat yang pada akhirnya mengancam kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), daya saing, dan kemajuan bangsa,” jelasnya.
Wali Kota menambahkan Pemko Tanjungbalai telah mengeluarkan Perda Nomor 1 tahun 2024 tentang Fasilitasi terkait Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota Tanjungbalai. Untuk itu, kami berharap seluruh OPD siap bersinergi dan berkolaborasi dalam menindaklanjuti ini mulai dari antisipasi dini terkait bahaya narkoba dan kesiapan pemberantasan narkoba di Kota Tanjungbalai
“Upaya antisipasi dini sudah dilakukan mulai sosialisasi dan edukasi bahaya narkoba ke sekolah dan masyarakat, tindakan pencegahan di OPD melalui pelaksanaan test Urin bagi ASN dan pembentukan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) serta penanganan bahaya narkoba melalui rehabilitasi bagi para pengguna/pemakai narkoba,” sambungnya.
Sejumlah OPD juga sudah ikut serta mendukung program pemberantasan narkoba dan penanganan ODGJ, diantaranya Kesbangpol melalui kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ke sekolah, test Urin bagi ASN dan pemberian dana hibah bagi organisasi Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN), Dinas KB melalui program test Urin bagi calon pengantin bekerjasama dengan BNNK Tanjungbalai, Dinas Kesehatan dalam penanganan ODGJ dengan memfasilitasi ke rumah sakit jiwa yang ada di Medan. Saya berharap seluruh OPD siap berkolaborasi untuk melakukan hal seperti di OPD nya masing masing, harap Wali Kota
“Mari kita semua bahu-membahu dan bergerak bersama-sama memerangi Narkoba dan kepedulian kita terhadap warga kita yang terindikasi termasuk dalam ODGJ di wilayah Kota Tanjungbalai. Terutama dengan melakukan Penguatan Ketahanan Keluarga dan Ketahanan Masyarakat, baik melalui Pendidikan, sosialisasi, Dunia Usaha, maupun Organisasi Kemasyarakatan atau Kepemudaan,” pungkas Mahyaruddin Salim. (TF)
