MEDAN II
Seorang wartawan media online di Medan, Nico Saragih ditemukan meninggal dunia di kos-kosan Jalan PWS, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Jumat (5/9/2025) pagi.
Meninggalnya Nico diduga tak wajar, sebab di tubuhnya terdapat sejumlah luka, disinyalir bekas penganiayaan.
Menurut informasi yang dihimpun, sebelum meninggal, pria diperkirakan berumur 30-an tahun itu sempat dibawa ke RS Advent, Jalan Gatot Subroto, Medan. Namun, hanya beberapa saat, Nico menghembuskan nafas terakhirnya.
“Saat di rumah sakit, kondisinya masih hidup, itu sekitar pukul 08.30 WIB. Dia (Nico) diantar pacarnya, lalu menghubungi Polsek Medan Baru. Tak lama kemudian, Nico dinyatakan sudah meninggal,” kata sumber.
Ia menjelaskan, penyebab Nico meninggal bukan karena terpeleset di kamar mandi, melainkan ada sesuatu hal yang masih dalam penyelidikan polisi.
“Sepertinya bukan karena terpeleset. Info yang diterima dari anak-anak kos di situ ya si Nico sudah terbaring di tempat tidur, baru dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Dari tubuh Nico ditemukan beberapa luka robek di bagian dagu dan bagian kepala dekat pelipis mata sebelah kiri. Kemudian bagian matanya terlihat lebam-lebam seperti bekas dipukuli.
Selain itu, bagian punggung telapak tangan kanannya juga memar-memar, ditambah ada lubang diduga bekas gigitan gigi.
Usai dari RS Advent, sore harinya, jenazah Nico dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Hal ini dilakukan diduga kematian Nico dianggap tak wajar.
Sebelumnya kalangan wartawan menerima pesan berantai termasuk di group kabar meninggal Nico yang disampaikan jatuh dikamar mandi.
Namun, sejumlah rekan wartawan tidak percaya hingga melihat kondisi tubuhnya terdapat keanehan karena penuh luka.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendrik Aritonang ketika dikonfirmasi apakah Nico tewas karena dianiaya mengatakan pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan.
“Masih penyelidikan,” kata Hendrik kepada wartawan, Sabtu (6/9/2025).
LBH Medan Desak Diusut
Ketua LBH Medan Irvan Saputra berharap kasus tersebut dapat terungkap.
“Polisi harus bergerak cepat untuk mengungkap kematian jurnalis Nico.Penyelidikan harus dilakukan secara trasparan,” katanya. (ROM)