PEMATANGSIANTAR II
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn didampingi Ketua TP PKK Ny Liswati Wesly Silalahi menghadiri acara Syukuran dan Pesta Rakyat dalam rangka Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Rondahaim Saragih yang berlangsung di Simalungun City Hotel Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, Rabu (26/11/2025).
Tiba di Simalungun City Hotel, Wesly dan Ny Liswati disambut hangat oleh Bupati Simalungun Dr H Anton Ahmad Saragih didampingi Ny Darmawati. Wesly bersama Bupati Simalungun DR H Anton Achmad Saragih SE MM dan Wali Kota Tebing Tinggi H Iman Irdian Saragih, serta Ketua Ihutan Bolon Hasadaon Saragih Garingging Boru Pakon Panogolan se-Indonesia sekaligus Penasehat Khusus Presiden RI Bidang Pertahanan Dalam Negeri DR JR Saragih SH MM dan Dewan Penasehat Ihutan Bolon Hasadaon Saragih Garingging Boru Pakon Panogolan sekaligus Menteri Pertanian RI Periode 2000-2004 Prof Dr Bungaran Saragih PhD, serta para unsur Forkopimda Kabupaten Simalungun berjalan menuju lokasi acara.
Di acara tersebut, Wali Kota Tebing Tinggi Iman Irdian Saragih didampingi Wesly dalam sambutannya menyampaikan Tuan Rondahaim Saragih merupakan simbol kegigihan Simalungun. Keteladanan Tuan Rondahaim mengajarkan tentang nilai-nilai leluhur, keberanian, kerendahan hati, kecintaan tanah air, serta menjaga persatuan dan kesatuan.
“Mari sama-sama bapak/ibu sekalian, meniru keteladanan beliau. Mari sama-sama refleksi diri kita. Bagaimana kita bisa meniru keteladanan para pahlawan, lebih khusus Tuan Rondahaim,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut merasakan keberanian, pengabdian, dan empati. Nilai-nilai tersebut, katanya, patut diwarisi dalam kehidupan bermasyarakat.
Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tersebut bukan sekadar dalam suasana syukur, tetapi suasana yang monumental, suasana yang menandai sebuah lembaran penting dalam perjalanan sejarah Kabupaten Simalungun.
“Hari ini kita menyaksikan buah dari perjuangan, doa, dan harapan panjang, yakni Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Rondahaim Saragih, seorang pemimpin besar yang telah menggoreskan tinta emas dalam sejarah tanah Simalungun dan bangsa Indonesia,” sebut Anton.
Dijelaskan Anton, anugerah tersebut telah diberikan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Sebuah momentum yang tidak hanya mengharumkan nama Simalungun, tetapi juga mengangkat martabat seluruh masyarakatnya di panggung nasional.
“Pengakuan ini adalah pesan bahwa Simalungun adalah daerah yang memiliki kontribusi nyata bagi perjalanan panjang republik ini,” tukasnya.
Anton menambahkan, kehebatan strategi dan keteguhan Tuan Rondahaim membuat Belanda memberi julukan “Napoleon dari Tanah Batak”, sebuah pengakuan yang menunjukkan besarnya kapasitas kepemimpinan dan kemampuannya di mata musuh.
“Pengakuan ini membawa pesan penting bagi kita semua. Kita diajak melihat perjuangan Tuan Rondahaim Saragih bukan hanya warisan sejarah, tetapi modal sosial yang sangat kuat bagi pembangunan daerah kita. Nilai-nilai perjuangan beliau menjadi moral untuk membangun masa depan yang lebih maju, lebih kuat, dan lebih bermartabat,” tutup Anton.
Senada dengan itu, Dewan Penasehat Ihutan Bolon Hasadaon Saragih Garingging Boru Pakon Panogolan sekaligus Menteri Pertanian RI Periode Periode 2000-2004 Bungaran Saragih menyampaikan, penganugerahan tersebut bukan sekadar benda. Namun simbol menguatkan jejak partuanon, nilai-nilai moral, serta warisan sejarah yang menjadi bagian dari jati diri Simalungun.
Dengan penganugerahan ini, Bungaran menegaskan, pahlawan bukan hanya milik keluarga, pahlawan adalah milik masyarakat.
“Sebagai keturunan, kami tentu merasa bangga dan terhormat, tetapi kami juga menyadari warisan seorang pahlawan besar harus dijaga secara kolektif. Bukan hanya oleh satu marga atau satu garis keturunan. Karena itu, hari ini kami menyerahkan simbol-simbol ini kepada pemerintah daerah, sebagai wujud kepercayaan dan tanggung jawab bersama dan komitmen untuk menjadikan sejarah Tuan Rondahaim,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Ihutan Bolon Hasadaon Saragih Garingging Boru Pakon Panogolan se-Indonesia sekaligus Penasehat Khusus Presiden RI Bidang Pertahanan Dalam Negeri Dr JR Saragih SH MM mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung sehingga Tuan Rondahaim Saragih mendapat penganugerahan gelar Pahlawan Nasional.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Rondahaim,” tandasnya.
Terkait hal ini, Wali Kota Wesly mengutarakan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Rondahaim Saragih menjadikan inspirasi untuk terus membangun Kota Pematangsiantar, yang merupakan bagian dari Simalungun, dengan semangat perjuangan para pahlawan.
“Penganugerahan ini, tugas kita menjaga dan meneruskan warisan sejarah. Mari kita sama-sama mengangkat kembali kisah perjuangan, memperkuat identitas budaya, dan menyebarkan semangat kepahlawanan kepada generasi berikutnya. Dengan demikian apa yang telah diperjuangkan oleh Tuan Rondahaim akan terus hidup dan mengalir. Selamat kepada marga Saragih dan masyarakat Simalungun atas penganugerahan ini,” kata Wesly.
Selanjutnya, Wesly bersama Anton dan Iman Irdian mengunjungi makam Tuan Rondahaim Saragih yang terletak Di Dusun Aman Raya Kelurahan Pamatang Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun. Wesly bersama Iman Irdian melakukan tabur bunga di makam Tuan Rondahaim.
Turut hadir, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Gede Agus Dian Pringgana SSos MMAS MHan, Danrindam I/Bukit Barisan Brigjen Abdul Razak Rangkuti SSos MHan, Ketua DPRD Simalungun Kabupaten Sugiarto SE, mewakili Kapolda Sumut, para Unsur Forkopimda Kabupaten Simalungun, Ephorus GKPS Pdt John Christian Saragih STh MSc, Raja Marpitu, ahli waris, pengusung gelar pahlawan Tuan Rondahaim Saragih, dan para pemuka agama. (*/Fred)





