PEMATANGSIANTAR II
Bertempat diruangan kerjanya di balai kota, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn menyerahkan piagam penghargaan kepada 5 Puskesmas nilai tertinggi hasil Penilaian Mandiri Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Selasa (16/12/2025).
Ke 5 puskesmas tersebut Peringkat 1 Puskesmas Raya, Peringkat 2 Puskesmas Kartini, Peringkat 3 Puskesmas Rami, Peringkat 4 Puskesmas Gurilla, dan Peringkat 5 Puskesmas Bah Kapul.
Wali Kota dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan puskesmas merupakan organisasi penyelenggaran pelayanan publik yang memberikan pelayanan berupa jasa pelayanan di bidang kesehatan masyarakat.
Ia meminta kepada seluruh Puskesmas untuk dapat memerhatikan dan menjaga kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Wesly memahami, Puskesmas adalah salah satu ujung tombak Kota Pematangsiantar dalam hal pelayanan publik yang mendukung terciptanya Kota Pematangsiantar yang sehat sesuai visi kedua Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar.
Dalam kesempatan tersebut, Wesly juga meminta kepada Kepala Puskesmas untuk dapat mensosialisasikan nomor atau kontak pengaduan masyarakat dan menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat yang masuk secara berkala. Serta menjadikan pengaduan tersebut sebagai bahan evaluasi atau perbaikan pelayanan.
“Saya mengucapkan selamat kepada lima puskesmas terbaik. Kiranya kualitas pelayanan publik pada lima puskesmas tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya.
Kepada Kepala Puskesmas lainnya, Wesly meminta agar melakukan evaluasi terhadap pemenuhan indikator pelayanan publik yang telah diberikan.
Untuk tahun 2026, Wesly juga meminta kepada seluruh Kepala Puskesmas untuk memerhatikan kualitas pelayanan yang diberikan, memenuhi komponen standar pelayanan sebagaimana diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012, dan agar bersiap-siap untuk dilakukan kembali evaluasi di tahun 2026.
Wesly mengajak seluruh Kepala Puskesmas untuk melayani masyarakat Kota Pematangsiantar dengan tulus, ikhlas, dan penuh empati.
“Sekali lagi, selamat kepada Puskesmas yang meraih penghargaan. Semoga pertemuan kita pada kali ini memberikan kontribusi untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik,” tukas Wesly.
Kabag Organisasi dan Tata Laksana (Orta) Setdako Pematangsiantar Jupiter Sitepu SSTP dalam laporannya menyampaikan Pemko Pematangsiantar melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah bersama Inspektorat Kota Pematangsiantar melaksanakan kegiatan penilaian mandiri penyelenggaraan pelayanan publik terhadap Puskesmas sebagai lokus tahun 2025.
Kegiatan ini dilakukan sebagai mekanisme internal untuk menilai tingkat pemenuhan standar pelayanan publik sesuai peraturan perundang-undangan, sekaligus sebagai dasar penyusunan rekomendasi perbaikan pelayanan.
Jupiter menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan ini, yakni: meningkatkan kualitas pelayanan pada puskesmas di lingkungan Kota Pematangsiantar; mengidentifikasi tingkat pemenuhan standar pelayanan publik serta kelengkapan bukti dukung; mengetahui aspek pelayanan yang sudah baik dan area yang perlu ditingkatkan; serta menjadi dasar penyusunan rencana perbaikan pelayanan secara berkelanjutan.
Masih kata Jupiter, ruang lingkup penilaian mandiri dilakukan pada Puskesmas lokus tahun 2025 dengan ruang lingkup penilaian: kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, metodologi pelaksanaan, pengumpulan bukti dukung dilakukan oleh masing-masing Puskesmas sesuai unsur pemenuhan pada kertas kerja dan verifikasi administratif.
“Tim memeriksa kesesuaian bukti dukung terhadap indikator, verifikasi lapangan peninjauan langsung untuk mengecek kebenaran data dan implementasi, penilaian dan pembobotan nilai penilaian dilakukan sesuai instrumen resmi penilaian mandiri, rekapitulasi dan validasi nilai tim melakukan rapat validasi untuk menetapkan nilai akhir masing-masing puskesmas,” jelasnya. (*/Fred)





